Menurut Richard, atlet harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk fokus berlatih dan tidak terlalu banyak bermain media sosial. Menurutnya, jika tidak dapat menggunakan media sosial dengan bijak, hal itu dapat menghancurkan karir seorang atlet.
Richard melanjutkan, mengurangi menggunakan media sosial dapat dimulai dari diri sendiri. Kemudian, pelatih juga harus mengontrol atlet di dalam menggunakan media sosial.
"PBSI juga harus membuat peraturan terkait hal ini. Kemudian, untuk atlet harus sadar kalau media sosial dapat mengganggu atlet meraih prestasi," tutupnya.
Atas kejadian tersebut, Yeremia Rambitan juga sudah meminta maaf secara resmi dan diunggah di akun instagram PBSI.(gml/chm)
Load more