Jakarta - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti nyaris kehilangan gim kedua babak 16 besar Indonesia Masters 2022, sebelum akhirnya mencetak kemenangan dua gim langsung dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi menjelang akhir pertandingan, Kamis.
"Di gim pertama mainnya sudah enak, tapi di gim kedua malah khilangan fokus dan tertinggal. Kami jaga fokus dan tingkatkan komunikasi dengan Kak Apri," kata Fadia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Setelah bermain cukup mudah pada gim pembuka, Apriyani/Fadia mengalami tantangan pada gim kedua. Harapan untuk menang dua gim langsung hampir pupus saat mereka tertinggal hingga 10 poin dengan skor 2-10.
Saat skor 15-19, mereka berusaha mengejar dan bermain lebih sabar agar pukulan mereka lebih terarah.
Apriyani menceritakan, kesalahan mereka pada gim kedua ialah melakukan pukulan dan pengembalian yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
"Di gim kedua kehilangan pola permainan dan banyak mati sendiri. Kami lebih banyak tertekan di awal, akhirnya saya dan Fadia saling komunikasi dan meyakinkan bahwa 'yuk kita bisa'. Permainan kami pun kembali dan bersyukur bisa menang," ujar Apriyani menceritakan.
Berkaca pada kesalahan pertandingan berdurasi 49 menit hari ini, Apriyani/Fadia dipastikan akan mengevaluasi kualitas permainan mereka menjelang laga perempat final hari Jumat.
Apriyani merasa beruntung mendapat pasangan baru yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainannya di lapangan. Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini, saling memahami dengan pasangan main merupakan kunci kesuksesan dalam ajang kompetisi.
"Saya sering bilang ke Fadia harus begini-begitu, kasih dia arahan kalau tertekan di lapangan. Untungnya dia langsung mengerti. Bagi saya kekompakan seperti ini harus dijaga," pungkas Apriyan. (ant/mii)
Load more