"Leo/Daniel juga bermain bagus. Mereka bisa bangkit setelah di gim pertama permainannya tidak enak dan tak berkembang. Bisa bangkit dan mengatasi ketertinggalan, itu bagus. Mereka mampu melewati kesulitan itu, merupakan modal bagus bagi Leo/Daniel untuk ke depannya," Hendra memaparkan.
Meski kalah di tangan junior, namun Hendra/Ahsan tetap berbesar hati serta mengambil sisi positif siapapun yang melangkah akan membawa nama bangsa di turnamen BWF Super 500 ini.
Pasangan peringkat tiga dunia ini puas bisa mengeluarkan kemampuan maksimal dan bisa meladeni aksi Leo/Daniel.
"Alhamdulillah bisa main sampai terakhir, ya belum rezeki. Takdir kemenangan belum berpihak kepada kami. Tetapi tetap puas dengan pertandingan yang berjalan seru," ungkap Ahsan.
Nyatanya walau tersingkir di semifinal, namun bagi The Daddies hasil di Singapore Open mereka jadikan bekal persiapan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia di bulan Agustus.
"Kami sudah tampil maksimal, bisa main sampai rubber game dan ditutup dengan setting. Meski kalah di semifinal, saya tetap puas dengan performa kami. Hasil ini bisa sebagai modal menghadapi Kejuaraan Dunia nanti," pungkas Hendra. (ant/ari)
Load more