Jakarta – Tiga ganda putri bulutangkis Indonesia mendapat undangan ke Kejuaraan Dunia. Namun karena Apriyani Rahayu absen, Siti Fadia Silva Ramadhanti berganti pasangan.
Pebulutangkis ganda putri nasional, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tidak canggung untuk kembali berpasangan dengan rekan lamanya Ribka Sugiarto. Siti Fadia siap beraksi dengan Ribka pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan berlangsung pada Agustus di Tokyo, Jepang.
Tampil di Kejuaraan Dunia BWF seperti reuni bagi Fadia. Sebelum berpasangan dengan peraih medali emas Olimpik 2020 Tokyo, Apriyani Rahayu, Fadia lebih dulu berpasangan dengan Ribka sebagai ganda muda di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Soal ikatan dan kekompakan, karena sudah berpasangan lama, dan juga masih sering latihan bersama, tidak ada masalah," kata Siti Fadia, Jumat (29/07/2022) di Jakarta.
Berdasarkan undangan dari Federasi Badminton Dunia (BWF), Indonesia akan menurunkan tiga duet ganda putri. Selain Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dua pasang lain ialah Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Duet Apriyani/Fadia tidak menerima undangan karena baru berpasangan selama bulan. Kejuaraan Dunia 2022 mencatat Fadia masih berpasangan dengan rekan lamanya, Ribka Sugiarto, dan Apriyani bersama Greysia Polii. Namun karena Greysia sudah pensiun, Apri tidak tercantum sebagai undangan BWF.
Siti Fadia Tetap Siap
Meski punya gaya permainan baru setelah berpasangan dengan Apriyani, Fadia memastikan tak ada kendala untuk kembali menyetel polanya dengan Ribka. Bahkan ia optimistis bisa memberikan penampilan maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022.
"Intinya, saya mau kasih penampilan yang terbaik dan siap dengan siapa pun pasangannya. Kami berdua pasti sama-sama ingin memberikan hasil yang terbaik," ungkap Fadia.
Soal target, Fadia/Ribka ingin bermain secara konsisten dan baik, serta memastikan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk melewati babak demi babak. "Saya dan Ribka siap saja. Target kami tentu ingin melaju satu per satu dan main tanpa beban," pungkas Fadia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, pun yakin, duet Fadia/Ribka akan bisa tampil baik. "Kami beri kesempatan untuk bertanding, karena Fadia masih aktif juga bermain. Ya semaksimal yang mereka bisa," ujar Rionny Mainaky tidak memberi beban berlebihan.
Kejuaraan Dunia BWF akan berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang. Bersama tiga pasang ganda putri, termasuk Fadia/Ribka, Indonesia mengirim total 26 atlet untuk merebut gelar juara dunia. (ant/raw)
Load more