Tak hanya di sektor ganda campuran, Fredy juga melaju ke babak final di nomor tunggal putra SL 4. Ia sudah ditunggu oleh rekan senegara, Hikmat Ramdani, yang pada semifinal menang atas Chee Hiong Ang dari Singapura dengan skor 21-13, 21-10 dalam tempo 25 menit.
Fredy dan Hikmat pernah bertemu di final Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua yang dimenangkan oleh Hikmat. Kemudian Fredy sukses revans di ASEAN Para Games 2022.
"Ya memang sudah dua kali bertemu Hikmat. Makanya persiapan mental juga penting di (final) tunggal nanti," jelasnya.
Tak hanya di klasifikasi standing alias berdiri, keperkasaan skuad Merah Putih juga terlihat di kelas kursi roda WH 2. Dominasi di sektor ini sudah terlihat sejak babak empat besar yang diisi oleh tiga wakil Indonesia yakni Agus Budi Utomo, Wiwin Andri, dan Supriadi.
All Indonesian final di nomor ini terjadi antara Wiwin Andri usai mengalahkan Agus Budi Utomo. Sementara slot lainnya diisi oleh Supriadi usai mengandaskan unggulan satu asal Australia Grant Manzoney dengan skor 21-10, 21-3.
"Saya pernah bertemu dia sewaktu bertanding di Dubai belum lama ini. Jadi, saya sedikit banyak mengerti pola permainannya. Kalau bicara kemenangan hari ini, kemungkinan saya lebih siap," kata Supriadi yang mulai terjun ke dunia para bulu tangkis profesional sejak 2016.
Di partai puncak, Supriadi akan berjumpa rekannya sendiri Wiwin Andri, yang pada babak empat besar menang atas Agus Budi Utomo dengan skor identik 21-17, 21-17. Istirahat yang cukup, menurut Supriadi, merupakan persiapannya jelang laga pamungkas FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022.
Load more