Hendra, yang kini berusia 38 tahun itu, mengatakan bahwa perjuangan bisa melaju hingga ke final bukan perjalanan yang mudah, terlebih di tengah gempuran pasangan-pasangan muda. Namun dia menekankan bahwa motivasi dan ambisi yang dia miliki di Kejuaraan Dunia jauh lebih besar dibanding turnamen lainnya.
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana. Sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga. Walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," tuturnya.
Hendra/Ahsan belum merasakan lagi podium tertinggi turnamen bulu tangkis BWF sepanjang musim ini. Capaian terbaik mereka adalah runner-up pada All England 2022 dan runner-up Malaysia Masters 2022.
Load more