Ditemani kedua orangtua serta pelatih, Kenji berusaha semaksimal mungkin agar dapat mencuri perhatian Tim Pencari Bakat dengan gaya bermain yang berbeda dari peserta lainnya.
“Walaupun aku seperti ini (difabel), tapi aku tetap optimis lanjut ke turnamen. Yang membuat aku semangat adalah orangtua dan pelatih karena mereka selalu mendukungku supaya bisa mewujudkan mimpi aku di dunia bulutangkis. Semoga aku bisa masuk jadi atlet PB Djarum,” ujar Kenji.
Setelah screening tahap kedua, Audisi Umum PB Djarum 2022 akan berlanjut ke tahap turnamen dari tanggal 21 Oktober hingga 23 Oktober 2022 dan selanjutnya memasuki babak karantina.
Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.
Legenda bulutangkis Indonesia yang merupakan Juara All England tiga kali (tahun 1978, 1979, 1981), Liem Swie King yang turut bergabung dalam Tim Pencari Bakat mengapresiasi perjuangan para atlet muda dalam mengejar Super Tiket guna bergabung menjadi atlet PB Djarum.
King berpesan para atlet muda harus menunjukkan daya juang tinggi ketika bertanding di atas lapangan karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penilaian agar para atlet dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Saya takjub melihat jumlah peserta yang sedemikian banyak. Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa. Untuk itu, saya berpesan pantang menyerah ketika bertanding, agar mendapatkan hasil yang terbaik,” kata King.
Selain Liem Swie King, Tim Pencari Bakat juga dihuni oleh barisan legenda bulutangkis Indonesia, yaitu Alan Budikusuma, Susi Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, dan Tontowi Ahmad. (Gml/Buz)
Load more