Sydney, Australia - Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto akan langsung menghadapi lawan kuat di babak kedua Australia Open 2022. Mereka sukses melaju dari babak 32 besar turnamen Super 300 itu dengan cukup mudah.
Pada turnamen yang digelar di Quay Centre, Sydney, Australia tersebut, Lanny/Ribka butuh waktu 23 menit untuk mengatasi perlawanan tuan rumah Louisiana Ma/Victoria Ma 21-10, 21-11.
Menanggapi kemenangannya hari ini, Ribka mengatakan bahwa kualitas permainan pasangan tuan rumah berada jauh di bawah pasangan Indonesia sehingga dirinya bersama Lanny sudah optimistis bisa menang sejak memasuki lapangan.
“Dari awal, kami yakin bisa mengalahkan mereka. Bukannya jemawa, tetapi memang kualitasnya mereka masih di bawah," ujar Ribka dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Rabu.
Lanny menambahkan, dia dan Ribka hanya mencoba bermain menyerang saat menang angin dan berupaya bermain bertahan saat sedang dalam posisi kalah angin.
“Strategi itu cukup berhasil dan bisa menang. Dalam pertandingan tadi, kami semaksimal mungkin untuk mencoba-coba strategi dan pola permainan saja," ujarnya.
Ribka/Lanny sudah dinanti tantangan berat pada babak berikutnya karena harus berhadapan dengan unggulan kelima Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Jeong/Kim merupakan pasangan muda Korea Selatan yang kini menempati peringkat kelima dunia. Mereka telah menjuarai dua turnamen pada tahun ini, antara lain Korea Open dan Japan Open.
Keduanya juga cukup dominan dalam beberapa turnamen musim ini. Mereka pernah mencapai semifinal All England, Malaysia Open dan Malaysia Masters.
Ribka, saat masih berpasangan dengan Febby Valencia Dwijayanti, juga selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan Jeong/Kim seperti pada babak kedua Malaysia Masters 2022 dan perempat final Indonesia Masters 2022.
Meski pasangan Korea Selatan itu lebih diunggulkan, Ribka/Lanny sudah mempelajari hal-hal yang harus diwaspadai dari lawannya itu.
“Serangan dan tekanan mereka harus diwaspadai. Dulu saya dan Febby Valencia kan pernah melawan pasangan Korea tersebut di Indonesia Masters dan Malaysia Masters. Jadi tahu bagaimana kualitas serangan mereka," kata Ribka.
"Saya tahu bagaimana kualitas serangan ganda Korea ini. Karena itu, bersama Lanny, saya harus siap capek dan berani mengadu permainan. Kami tahu lawan kan alot dan ulet," tutup Ribka. (ant/fan)
Load more