Berdasarkan evaluasi yang ia lakukan terhadap Rayhan/Rahmat, penampilan mereka pada turnamen berlevel BWF Super 300 itu tergolong baik. Hal demikian berbeda ketika mereka bermain di kandang sendiri pekan lalu.
"Kalau melihat di Indonesia Masters, mereka tidak bisa bermain normal dan under performed," ungkap Herry.
Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Cipayung Herry Iman Pierngadi. Foto: Antara
Menurutnya, ketidakmampuan Rayhan/Rahmat dalam Indonesia Masters terjadi karena adanya rasa tegang yang terlampau tinggi. Berada pada lapangan dengan level kejuaraan tinggi serta dilihat oleh pendukung membuat mereka grogi.
"Ada ketegangan karena pertama kali bermain di level kejuaraan yang tinggi, di Istora pula dengan dukungan tuan rumah yang begitu besar," kata Herry menambahkan.
Setelah terhenti di Bangkok, tim pelatih ganda putra dipastikan akan kembali mengevaluasi kekurangan Rayhan/Rahmat agar bisa tampil lebih matang pada turnamen mendatang. (ant/fan)
Load more