Jakarta, - Muda, bertalenta dan bermental baja. Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk fighter asal sasana Beat Up Jakarta, Nicolaus Brandon. Meski memiliki julukan si Anak Mami, keberaniannya menantang seorang Champion bantamweight Gugun Gusman, mendapat acungan jempol dari para pecinta Mixed Martial Arts di Tanah Air. Pasalnya fighter baru berusia 20 tahun ini menjadi fighter pengganti dari juara interim bantamweight Brian Lawitan, yang harus absen karena cedera. Meski persiapan hanya kurang dari 2 untuk Title Fight, tanpa berfikir panjang Brandon menerima tawaran tersebut.
Anak bungsu dari 2 bersaudara ini mengaku tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Baginnya kesempatan berhadapan dengan seorang Gugun Gusman adalah pencapaian tertingginya diajang kompetisi Mixed Martial Arts Profesional. "Jujur saya dari dulu ngefans sekali sama kang Gugun. Suatu kehormatan untuk saya dapat bertanding dengan beliau. Karena bagi saya untuk saat ini dia fighter terbaik di kelas bantam," ungkap Nicolaus Brandon.
Kalah tapi Puas
Meski harus mengalami kekalahan untuk pertama kalinya, Brandon pantang putus asa dengan hasil pertandingan kemarin. Fighter yang memiliki hobi naik gunung ini, merasa yakin jika diberi kesempatan bertemu lagi dengan Gugun dan mendapat persiapan yang lebih panjang, sabuk akan berpindah ke tangan ke mahasiswa Fakultas Hukum ini.
"Sayang kemarin persiapan saya hanya untuk contender fight dengan Mario Satya. Seandainya saja diberikan waktu lebih untuk persiapan Title Fight, saya optimis sabuk sudah di tangan saya," jelas Brandon.
Fokus Selesaikan Kuliah
Kini yang menjadi targetnya Brandon di tahun 2022, ingin fokus pada kuliahnya yang sudah memasuki semester ke 5 di salah satu perguruan swasta di Jakarta. "Target saya saat ini mau selesaikan kuliah soalnya sudah semester 5. Setelah selesai baru saya akan lebih fokus mengejar sabuk juara. Siapun juaranya nanti, dia akan menjadi incaran saya. Jadi tunggu saja saya akan buktikan itu semua," tegas Brandon. (bersambung - Septian Ermawan/wnb/toz)
Load more