“Dan ini adalah biaya mandiri dari KJI Jawa Barat dan tentunya sponsor. Saya atas nama Ketua Umum KJI Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KJI, kepada kawan-kawan sponsor yang telah memberikan bantuan yang sangat luar biasa sehingga mereka bisa berangkat ke Thailand,” katanya.
Cucu Sutara yang merupakan Ketua Kadin Jabar ini memastikan para atletnya ini sangat termotivasi untuk berprestasi. Tujuannya ingin berbuat yang terbaik bagi Indonesia.
“Sehingga kami berusaha semaksimal mungkin, bagaimana mereka bisa berangkat. Saya yakin kalau kita kuat pasti kita bisa dan dengan bersama pasti bisa, hari ini kita buktikan dengan biaya mandiri dari KJI dan sponsor, mereka bisa berangkat. Insyaallah ini adalah motivasi terbesar buat atlet ini. Bukan mudah tapi mari kita jadikan sejarah untuk KJI meraih juara umum di Thailand,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB KJI, Ahmad Taufik pun yakin kepada ke-17 atlet jujitsu Jabar ini untuk bisa menorehkan prestasi di dua kejuaraan tersebut. Tak hanya perunggu, perak, namun juga medali emas bisa digenggam.
“Ada tiga aspek yaitu teknik, taktik, moral mental dan satu lagi fisik dan kesehatan. Ini adalah level internasional, ada atler dari Eropa, Amerika, ada dari Timur Tengah. Bisa jadi lawan kita Israel. Tunjukan bahwa kita bisa. Selain teknik, persatuan tapi juga doa. Insya Allah segala doa dan usaha bisa menghasilkan yang terbaik,” tegas Ahmad Taufik.
Sang pelatih, Eko Hendrawan mengatakan target awal di kejuaraan ini hanya untuk menguji kemampuan hingga menambah pengalaman para atletnya, terutama di Thailand Open 2024. Namun harapannya bisa masuk ke peringkat 6 dan 5 Inter Asia dan menjadi juara satu.
“Lalu setelah event ini (Thailand Open 2024), kita juga akan berlaga regional di Bali, ini menjadi ajang untuk seleksi juga disiapkan SEA Games tahun 2025. Harapannya kita bisa mendapatkan prestasi dan atlet dari Jawa Barat ini bisa masuk menjadi tim nasional untuk tampil di SEA Games,” harap Eko Hendrawan.
Load more