Bandung, tvOnenews.com - Sebanyak 17 atlet PB KJI (Pengurus Besar Kopo Ryu Jujitsu Indonesia) siap bertarung di berbagai Kejuaraan Internasional yang akan digelar di Thailand dan Bali.
Ke-17 atlet PB KJI ini berasal dari berbagai Dojo di Jawa Barat. Mereka akan tampil di kejuaraan Internasional dalam tajuk Thailand Open pada 19-23 Juni 2024 dan Asian Southeast Regional Championship di Bali pada 6-7 Juli 2024 mendatang.
Ketua Umum PB KJI, Ahmad Taufik, Ketua Umum Pengprov KJI Jabar, Cucu Sutara turut melepas seluruh atlet perwakilan PB KJI di Kantor Kadin Jawa Barat, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Minggu (16/6/2024).
Ketua Umum Pengprov KJI Jabar, Cucu Sutara mengatakan ini adalah bukti bahwa pembinaan cabang olahraga jujitsu berjalan berkesinambungan. Apalagi para atlet ini akan berangkat menjalani kejuaraan Internasional.
“Saya sangat mengapresiasi pada Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bekasi, ini adalah hasil apa yang selama ini kita lakukan pembinaan. Dan saya yakin mereka atlet-atlet profesional dan terseleksi dengan berbagai event pertandingan,” kata Cucu Sutara.
Cucu Sutara juga yakin ke-17 atlet jujitsu ini akan mencatatkan sejarah serta membawa harum nama Indonesia di kanca Internasional. Termasuk nama Jawa Barat dan KJI dengan memperoleh medali.
“Dan ini adalah biaya mandiri dari KJI Jawa Barat dan tentunya sponsor. Saya atas nama Ketua Umum KJI Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KJI, kepada kawan-kawan sponsor yang telah memberikan bantuan yang sangat luar biasa sehingga mereka bisa berangkat ke Thailand,” katanya.
Cucu Sutara yang merupakan Ketua Kadin Jabar ini memastikan para atletnya ini sangat termotivasi untuk berprestasi. Tujuannya ingin berbuat yang terbaik bagi Indonesia.
“Sehingga kami berusaha semaksimal mungkin, bagaimana mereka bisa berangkat. Saya yakin kalau kita kuat pasti kita bisa dan dengan bersama pasti bisa, hari ini kita buktikan dengan biaya mandiri dari KJI dan sponsor, mereka bisa berangkat. Insyaallah ini adalah motivasi terbesar buat atlet ini. Bukan mudah tapi mari kita jadikan sejarah untuk KJI meraih juara umum di Thailand,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB KJI, Ahmad Taufik pun yakin kepada ke-17 atlet jujitsu Jabar ini untuk bisa menorehkan prestasi di dua kejuaraan tersebut. Tak hanya perunggu, perak, namun juga medali emas bisa digenggam.
“Ada tiga aspek yaitu teknik, taktik, moral mental dan satu lagi fisik dan kesehatan. Ini adalah level internasional, ada atler dari Eropa, Amerika, ada dari Timur Tengah. Bisa jadi lawan kita Israel. Tunjukan bahwa kita bisa. Selain teknik, persatuan tapi juga doa. Insya Allah segala doa dan usaha bisa menghasilkan yang terbaik,” tegas Ahmad Taufik.
Sang pelatih, Eko Hendrawan mengatakan target awal di kejuaraan ini hanya untuk menguji kemampuan hingga menambah pengalaman para atletnya, terutama di Thailand Open 2024. Namun harapannya bisa masuk ke peringkat 6 dan 5 Inter Asia dan menjadi juara satu.
“Lalu setelah event ini (Thailand Open 2024), kita juga akan berlaga regional di Bali, ini menjadi ajang untuk seleksi juga disiapkan SEA Games tahun 2025. Harapannya kita bisa mendapatkan prestasi dan atlet dari Jawa Barat ini bisa masuk menjadi tim nasional untuk tampil di SEA Games,” harap Eko Hendrawan.
Disisi lain, Qeisha Muhammad Arsy selaku perwakilan atlet PB KJI memastikan akan memanfaatkan kesempatan yang didapatkan. Sebab tidak mudah untuk bisa bertarung di luar negeri dengan level Internasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih ataupun pimpinan kita, baik itu dari Ketua Umum melalui Jawa Barat dan juga para pelatih yang sudah semaksimal mungkin mendorong kita sebagai atlet untuk bisa terus berkembang dengan kapasitas maupun keterbatasan kita miliki. Dan memang untuk motivasi di sini kita hanya ingin satu, yaitu menampilkan yang terbaik dan bisa membawa marwah KJI yang lebih dahsyat lagi bukan, hanya di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Dia juga berkeinginan untuk memperlihatkan sekaligus menunjukan bahwa Indonesia memiliki cikal bakal prestasi jujitsu yang sangat gemilang. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam negeri.
“Jujitsu itu baru dan kita juga diharapkan ke depan terus berupaya untuk menjadi lebih baik, lebih baik lagi, dan Insya Allah kita bisa jadi yang terbaik bukan hanya di tingkat Asia Tenggara tetapi di tingkat Internasional,” pungkasnya.(eka/hfp)
Load more