Jakarta - Dalam olahraga profesional, menjadi juara dunia adalah impian setiap atlet, tak terkecuali cabang olahraga tinju. Namun dalam olahraga tinju ada beberapa badan tinju yang menjadi instrumen atau alat yang menjadi acuan promotor maupun petinju unutk meraih gelar.
Ada WBC, WBA, IBF dan WBO. Apabila petinju mampu menjadi juara dunia di empat badan tinju yang berbeda ini, maka ia berhak menjadi juara dunia tak terbantahkan atau juara dunia sejati. Inilah 3 petinju yang menjadi juara dunia sejati tahun 2022.
3. Josh Taylor
Petinju pertama yang menjadi juara dunia sejati tahun 2022 adalah Josh Taylor. Petinju asal Skotlandia ini memulai karir bertinjunya pada tahun 2015 di kelas ringan. 4 tahun kemudian, Josh Taylor alias The Tartan Tornado menjadi juara dunia di kelas ringan super IBF mengalahkan Ivan Baranchyk dengan kemenangan mutlak.
Prestasinya pun semakin meningkat, dan pada tahun 2021, Josh Taylor berhasil menyatukan 4 gelar dengan menaklukkan Jose Ramirez melalui duel 12 ronde dan menyabet gelar juara dunia sejati. Petinju yang bergaya kidal ini kembali bertanding untuk mempertahankan gelarnya pada 26 Februari 2022 lalu. Hasilnya Josh Taylor mampu memenangkan duel sengit melawan Jack Catterall dengan kemenangan angka tipis, meskipun kemenangannya itu berbau kontroversi.
Josh Taylor sudah bertanding sebanyak 19 kali tanpa kekalahan. Bahkan 13 kali diantaranya dimenangkan dengan KO.
2.George Kambosos Jr.
Petinju kedua yang menjadi juara dunia sejati adalah George Kambosos. George Kambosos adalah petinju asal Australia yang saat ini berusia 28 tahun. Debut bertinjunya pada tahun 2013 di kelas ringan. Belum pernah juara dunia sebelumnya, namun The Emperor, julukan dari George Kambosos mempunyai kesempatan bertanding melawan juara dunia sejati asal Amerika Serikat, Teofimo Lopez.
Meskipun tidak diunggulkan dalam duel itu, George Kambosos berhasil membuat kejutan dengan memenangkan duel penuh jual beli pukulan. Bahkan George Kambosos mampu merobohkan Teofimo Lopez di ronde pertama dan Teofimo Lopez menjatuhkan Kambosos di ronde 10. Dengan kemenangannya, The Emperor menjadi petinju yang pertama kali melawan juara dunia langsung menang dan menjadi juara dunia sejati. Sampai saat ini, George Kambosos belum terkalahkan dari 20 kali bertarung. Bahkan 10 kali diantaranya dimenangkan dengan KO.
1. Saul Alavarez
Saul Alvarez merupakan petinju asal meksiko yang memulai karir profesionalnya pada tahun 2005 saat ia masih berusia sangat muda, 15 tahun. 6 tahun kemudian Canelo, julukan dari Saul Alvarez mampu menjadi juara dunia di kelas menengah ringan WBC dengan mengalahkan petinju asal Inggris, Matthew Hatton.
Setelah itu prestasinya semakin meningkat dengan meraih gelar juara dunia kelas menengah, menengah super dan kelas berat ringan. Prestasi terbaiknya adalah ketika Saul Alvarez mampu menggabungkan 4 gelar dengan menaklukkan petinju asal Amerika Serikat, Caleb Plant yang saat itu memegang sabuk IBF dengan KO di ronde 11.
Kemenangan itu sekaligus menjadikannya sebagai juara dunia sejati di kelas menengah super. Saul Alvarez juga merupakan salah satu petinju yang bisa menjadi juara dunia di empat kelas yang berbeda. Pada tanggal 7 Mei 2022 nanti, Saul Alvarez akan bertarung kembali dengan juara dunia di kelas berat ringan WBA asal Rusia, Dmitry Bivol. Namun gelar juara dunia sejati di kelas menengah super masih miliknya sampai saat ini. Dalam karir bertinjunya, Canelo sudah bertarung sebanyak 60 kali dengan hasil 57 kali menang, 1 kali kalah dan 2 kali seri. Ia juga memiliki nilai kontrak super dengan Dazn sebesar Rp 5,6 triliun. (purwanto/wnb)
Load more