Jakarta - Menjalani laga debut di One Pride MMA menjadi lompatan besar untuk fighter asal Kediri, Jawa Timur, M. Irfan Fauzi. Pria yang baru berusia 24 tahun butuh hanya 1 ronde menyudahi pertarungan perbaikan peringkat di kelas Lightweight One Pride MMA.
Menghadapi fighter asal Sumatra Utara, Ali Kumondo Silaban yang berada di peringkat 25 kelas lightweight, The Anteng Man bermain dengan mempertunjukan kemampuan bertarung teknik Jiu Jitsu terbaiknya. Awalnya Ali Kumondo langsung agresif menyerang namun tendangan dari fighter berjuluk Macan Tapanuli meleset dari sasaran dan membuat ia kehilangan keseimbangan.
Memanfaatkan situasi, fighter dari sasana Bantar Angin Bontang langsung membalikan keadaan dan agresif menyerang dengan beberapa pukulan dan tendangan yang masuk ke tubuh lawan. Irfan Fauzi membawa Ali ke pertarungan bawah.
Dengan kemapuan Jiu Jitsu, Irfan mendominasi dengan teknik kuncian Triangle Choke yang dikombinasi dengan Ground and Pound. Ali Kumondo berjuang keras untuk lepas dari kuncian. Namun Irfan lagi-lagi tidak memberi celah lawannya untuk bergerak lebih banyak.
Irfan mengambil posisi belakang dari Ali dan melancarakan teknik kuncian rear naked choke sampai akhirnya wasit Soma memberhentikan pertandingan untuk kemenangan M. Irfan Fauzi.
Kemenangan pada 09 April 2022 langsung mengangkat Irfan Fauzi merebut ranking 25 kelas terbang dari Ali Kumondo. (sep/raw)
Load more