Jakarta - Promotor olahraga bela diri mixed martial arts OnePride MMA sukses sajikan partai-partai seru di fight night 58, Sabtu (21/5/2022) malam tadi.
Pertarungan para fighter terbaik OnePride MMA berlangsung sangat keras di 4 partai yaitu title fight kelas atomweight, contender fight kelas strawweight, partai perebutan sabuk interim dan perbaikan peringkat di kelas light weight.
Pertarungan perebutan sabuk juara onepride mma kelas atom antara Novan Kaunang versus Ucu Rohendi menjadi partai utama OnePride MMA FN 58. Sang Juara OnePride MMA kelas atomweight Novan Kaunang mendapat perlawanan sengit dari si penantang Ucu Rohendi.
Mengawali pertarungan Novan masih menjaga jarak dan lebih memilih membaca serangan Ucu. Memasuki ronde kedua, Ucu mulai agresif menyerang Novan hingga pertarungan berubah menjadi ground fighting. Novan yang berada di posisi atas berhasil mencicil pukulan ke wajah Ucu pada penghujung ronde kedua.
Di ronde ketiga Novan kembali melanjutkan dominasinya, namun semangat juang Ucu tak menyusut untuk membalas serangan Novan. Kondisi fisik prima yang ditampilkan oleh kedua fighter membuat pertarungan berlanjut hingga ronde penentu. Power dan stamina kedua petarung masih sama kuat hingga wasit membunyikan bel akhir ronde lima.
Wasit akhirnya memberikan kemenangan angka mutlak bagi Novan Kaunang yang sekaligus mempertahankan sabuk juara OnePride MMA kelas atomweight yang ia miliki. Hasil ini membuat Novan sukses mempertahan sabuknya sebanyak dua kali, tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan sabuk juara abadi.
“Pertarungannya cukup sengit, karena saya juga beberapa kali kena pukulan. Selama pertarungan saya mencoba untuk tenang dan mengatur strategi. Sebenarnya saya bisa bermain lebih baik dari fight tadi, tapi karena lawan saya punya power yang besar, jadi saya lebih menghemat fisik supaya bisa menang. Sejak awal memang saya tau Ucu Rohendi juga mempersiapkan diri dengan baik dan saya tidak patut meremehkan Ucu, jadi saya juga mempersiapkan diri dengan baik.” kata Novan Kaunang.
Pada laga sebelumnya rematch antara Jeka Saragih kontra Hatoropan Simbolon di menangi Jeka memukul KO Hatoropan. Memulai ronde pertama Jeka Saragih memulai serangan lebih dulu dan sempat membuat Hatoropan kewalahan. Memasuki menit kedua, wasit harus menghentikan pertarungan ketika tendangan Hatoropan mengenai bagian vital Jeka.
Pertarungan kembali dilanjutkan dengan dominasi Jeka atas Hartoropan hingga penghujung ronde pertama. Jeka tampil semakin beringas di ronde kedua. Hatoropan akhirnya tak kuasa menahan pukulan demi pukulan yang dilancarkan Jeka.
Kemenangan ini membuat Jeka Saragih merengkuh sabuk interim OnePride MMA kelas lightweight.
“Pertarungan pertama dulu melawan Hatoropan saya persiapkan semuanya lengkap, tapi pertarungan saya yang kedua ini persiapan saya kurang lengkap karena saya baru mendapatkan kemalangan bapak saya meninggal beberapa hari lalu. Cuma karena banyak orang yang menantikan pertarungan saya, jadi saya memutuskan untuk lanjut main. Pertarungan hari ini saya mencoba untuk menjual pertarungan MMA dengan bermain di atas, karena yang saya lihat orang-orang lebih suka nonton pertarungan yang beradu pukul di atas.” Kata Jeka Saragih.
Partai selanjutnya, Wicaksono bertemu M Hanwa dalam duel perbaikan peringkat kelas lightweight. Kedua petarung saling jual beli serangan di awal ronde pertama. Sebagai senior, Wicaksono tampil agresif melepaskan pukulan dan tendangan kepada Hanwa, yang kemudian dibalas Hanwa dengan melakukan take down. Dua menit berjalan, pertarungan semakin sengit di ground fighting hingga ronde pertama pun berakhir. Pertandingan ronde kedua berjalan semakin seru, Hanwa menghajar wajah musuhnya bertubi-tubi dalam posisi mount.
Dua menit waktu berjalan, Wicaksono masih dalam posisi tertekan dan membuatnya sulit keluar dari jeratan Hanwa. Pada ronde pamungkas, dua petarung sudah mulai kelelahan, meskipun pertarungan berlangsung sangat alot hingga pertandingan berakhir. Dewan Juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka pada Hanwa usai melewati ronde ketiga.
Terakhir, pada laga pembuka OnePride MMA FN 58 Rustam Hutajulu sukses mencoreng rekor dari Gideon Manurung pada pertarungan contender fight kelas strawweight. Kedua fighter langsung saling serang saat bel ronde pertama berbunyi. Gideon sempat berada di atas angin saat terjadi pertarungan ground fight, namun rustam hutajulu yang justru sukses melancarkan kuncian triangle choke. Kondisi tersebut membuat Gideon akhirnya menyerahkan kemenangan untuk Rustam Hutajulu. Selain berhasil mencoreng rekor Gideon Manurung, Rustam juga berhasil mendapatkan tiket untuk menantang juara kelas strawweight Billy Pasulatan dalam pertarungan perebutan sabuk juara OnePride MMA.
Load more