Rendy Anjar Kusuma memilih menyalurkan hobi beladiri taekwondo dengan menjadi fighter kelas bantam OnePride MMA Indonesia. Pemuda 29 tahun menekuni kegemarannya yang sejalan dengan profesinya sebagai tentara sejak menempuh pendidikan di Komando Pasukan Katak (Kopaska) Angkatan XLI selama 10 bulan.
Dari tempaan selama pendidikan pula, pemuda berdarah Melayu Bengkulu mendapat panggilan unik. “Setelah satu bulan menjalani pendidikan Kopaska, ada tradisi penggemblengan bernama hell week yang juga jadi saat pengambilan kata sandi untuk pengganti nama kita," cerita Rendy.
Sebagai prajurit Angkatan Laut, Rendy dan rekan pun mengusung nama sandi yang mengacu pada hewan air. "Setiap kata sandi mengandung nama-nama jenis ikan, seperti cukil, cucut, barakuda, atau ikan layang. Nah dari sini, julukan saya berasal," ucap pria yang menekuni bela diri sejak usia 14 tahun.
Sejak berdinas di Komando Armada 1 (Koarmada 1) Kopaska TNI-AL, Rendy Anjar Kusuma memiliki nama panggilan. “Mulai saat itu, saya selalu dipanggil Layang, bukan Rendy, kadang dipanggil dengan sebutan singkat Lay dan akhirnya saya memutuskan bahwa julukan saya berasal dari sini," ungkap Rendy.
Load more