Bila terwujud, Faizal dan Novan bahkan akan menjalani trilogi (pertarungan ketiga). Cerita panjang persaingan dua petarung kerap menarik perhatian para pecinta kejuaraan olahraga Mixed Martial Arts paling bergengsi di Tanah-Air, OnePride MMA Indonesia, karena rekor dua rival berjalan seimbang.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Novan dan Faizal saling mengalahkan. Persaingan bermula pada Fight Night (FN) 39. Pada pertarungan yang berjalan selama tiga ronde, Faizal Lase berhasil mendominasi Novan Kaunang dan sukses memenangi laga dengan kemenangan angka.
Rematch terjadi pada Fight Night 49. Novan Kaunang berhasil menuntaskan dendam. Ia berhasil mengalahkan Faizal Lase dalam partai perebutan sabuk interim kelas atomweight. Seperti pada duel pertama, dua petarung harus menyelesaikan laga hingga championship round (selama lima ronde).
Kemungkinan untuk melakukan pertandingan ketiga akan terbuka setelah Faizal Lase menang pada duel contender fight. Berhasil mengalahkan Sutikno, The Kanibal berpeluang maju ke title fight untuk beradu dengan Novan Kaunang lagi pada pertarungan kelas atomweight OnePride MMA Indonesia.
Padahal tanpa bertemu di atas oktagon OnePride MMA, dua petarung pun kerap berjumpa di tempat latihan. "Iya sih, memang kami berlatih di Bali MMA. Tapi, sebagai atlet profesional, kami berdua harus siap berhadapan,” ujar Faizal Lase Sembiring tentang hubungannya dengan Novan Kaunang.
“Biarpun sering latihan bareng, nanti kalau ketemu di arena, kami berdua pasti serius, apalagi pada pertandingan title fight. Jadi, saya dan Novan harus siap andai bertemu di atas oktagon,” imbuh Faizal.
Novan Kaunang bersikap sama. The Messenger juga menyatakan siap untuk bertemu rekannya di arena. "Sebelumnya saya ucapkan selamat buat Faizal untuk kemenangannya di contender fight. Nanti kalau spromotor menjadwalkan kami untuk ketemu lagi, apa boleh buat, kami harus profesional,” ucap Novan.
“Iya, kami ‘kan tinggal satu mess, satu tempat tinggal, latihan bareng di Bali MMA. Kami sering saling bantu juga, sudah sama-sama tahu juga, tapi bisa dipastikan, kalau nanti ketemu, kami akan serius,” janji Novan Kaunang dengan sedikit tertawa.
Walau dengan bercanda juga, Faizal Lase berharap, koleganya akan tampil dengan bobot yang wajar. “Sudah dua kali main melawan Novan, dia selalu overweight, bahkan kelebihan berat badannya bisa sampai 1 kilogram. Kali ini, saya tidak menerima donasi timbangan walau 1 ons pun,” tegas Faizal Lase.
Menarik untuk menunggu, bagaimana pertemuan ketiga (trilogi) dua teman latihan yang akan menjadi lawan sementara di atas arena OnePride MMA Indonesia. Siapa kelak pantas menyandang juara kelas atom, apakah tetap Novan Kaunang atau rekan di klub, Faizal Lase Sembiring? (rfn/raw)
Load more