Parli Tunena memulai karier di OnePride MMA pada 2018. Ia melakukan debutnya tatlaka menghadapi Bayu Supriyanto pada Fight Night (FN) 24. Sepanjang laga, fighter kelahiran Tobelo, Halmahera Utara, sukses membungkam Bayu dengan teknik cekikan rear naked choke pada ronde tiga.
Keberhasilan pada FN 24 membuat Parli Tunena mendapat tempat di OnePride MMA, namanya kian mentereng hingga ia siap bertarung walau dengan persiapan minim. Parli merasa ia sudah punya cukup pengalaman berlatih tanding dengan banyak rekan sebagai persiapan.
Semasa latihan sparring pula, petarung yang kini berusia 33 tahun mendapat julukan The Flash dari pelatihnya semasa di Perintis Camp Manado, Andre Kiroyan. Hingga kini Parli menggunakan sebutannya saat bertanding di oktagon One Pride MMA Indonesia.
“Waktu itu, saya masih latihan di Perintis Camp Manado. Karena setiap sparring latihan, saya cepat dalam melakukan serangan, coach Andre Kiroyan bilang, seperti kilat, seperti flash," cerita Parli. "Menurut saya, cocok juga julukan The Flash untuk saya," sambung ayah dari satu orang anak itu.
Dengan kecepatan serangan, juga kekuatan pukulan dan teknik bantingan, Parli Tunena sudah membuat Muhammad Sanjaya tak berdaya saat bertarung pada Fight Night 40. Namun cerita berbeda pada FN 59 OnePride MMA. Parli menyerah dari petarung berjuluk White Komodo, Charles Ebu.
Meski Parli Tunena langsung tampil agresif mengawali pertandingan ronde pertama, Charles Ebu bisa membalas dengan pukulan bertubi-tubi yang sangat keras. Pertandingan, yang tayang pada Sabtu (09/07/2022) di program OnePride di tvONe, berlangsung seru.
Duel berlanjut ke ronde dua yang tidak kalah menarik dari ronde pertama. Dua menit waktu berjalan, Charles Ebu berada di posisi atas, menekan Parli Tunena. The Flash berusaha keluar dari tekanan fighter dari sasana Han Academy Solo. Dua petarung seperti lengket bertarung di ground fighting.
Pertandingan berlanjut ke ronde tiga. Parli Tunena beberapa kali melepaskan tendangan spinning back. Namun Charles Ebu dapat menangani dengan dingin. Wasit malah menghentikan pertandingan dan mengganjar kartu kuning kedua kepada Parli Tunena yang melakukan pelanggaran.
Duel kembali berlanjut, namun wasit kembali menghentikan laga karena serangan knee Parli mendarat ke area groin (kemaluan) Charles Ebu. Pertarungan berlangsung cukup sengit hingga bel akhir berbunyi, menandakan laga telah berakhir.
Setelah tiga ronde, Dewan Juri OnePride MMA memutuskan kemenangan angka mutlak untuk sudut biru. Charles “White Komodo” Ebu mampu mengatasi kecepatan Parli “The Flash” Tunena. (obn/raw)
Load more