Dengan teknik standing rear naked choke, Firman Muharram memaksa Alpris menyerah. Kuncian erat mengantarkan Firman pada rekor lima kali kemenangan tanpa kekalahan di atas oktagon OnePride. Ia kini mendapat hak untuk menantang pemegang sabuk juara kelas bulu.
Kemenangan atas Apris mantako pada contender fight menjadi tiket Firman untuk bertemu sang juara. Ia menantang Yudi Cahyadi yang baru mendapatkan sabuk interim featherweight setelah mengalahkan Haris Sofyan atau langsung beradu dengan Eperaim Ginting sebagai pemegang sabuk juara.
Bagi Firman Muharram, siapapun lawannya, ia akan mempersiapkan diri dengan latihan matang. Apalagi ia berkesempatan menantang sang pemegang sabuk kelas bulu OnePride MMA.
“Eperaim dan Yudi Cahyadi lawan yang kuat. Saya harus berlatih dulu dengan lebih matang. Saya tahu, Eperaim ialah fighter yang kental dengan gulatnya. Tentu saya harus hati-hati dengan gaya bertarung ground-nya,” kata Firman menganalisis calon lawannya.
“Yudi Cahyadi dengan gaya bertarungnya yang sangat komplet juga bukan lawan ringan. Tentu nanti pertarungan tak akan berjalan mudah,” ucap fighter yang bermarkas di HAN Academy Solo mengenai kemungkinan bertarung pada lanjutan laga kelas bulu (featherweight) OnePride MMA. (rfh/raw)
Load more