Kabupaten Sumedang, Jawa barat - Usai viral juarai One Pride Mixed Martial Art (MMA), Yudi Cahyadi (30) seorang atlet seni bela diri asal Dusun Rahayu, Desa Tarunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang di undang langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ke Gedung Negara, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (21/07/22).
Sebelum tiba ke Gedung Negara, Yudi Cahyadi diarak keliling kota menggunakan kendaraan truk oleh para penggemarnya, kerabat, keluarga serta pelatih. Yudi diundang, setelah memenangkan pertarungan antara dirinya dengan petarung Laode Abdul Haris dalam ajang One Pride MMA di kelas Featherweight pada Sabtu (16/7/2022) malam lalu.
Viral Juarai One Pride MMA, Yudi Cahyadi Dipanggil Bupati Sumedang dan Diarak Keliling Kota Menggunakan Truk
Kabupaten Sumedang, Jawa barat - Usai viral juarai One Pride Mixed Martial Art (MMA), Yudi Cahyadi (30) seorang atlet seni bela diri asal Dusun Rahayu, Desa Tarunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang di undang langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ke Gedung Negara, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (21/07/22).
Sebelum tiba ke Gedung Negara, Yudi Cahyadi diarak keliling kota menggunakan kendaraan truk oleh para penggemarnya, kerabat, keluarga serta pelatih. Yudi diundang, setelah memenangkan pertarungan antara dirinya dengan petarung Laode Abdul Haris dalam ajang One Pride MMA di kelas Featherweight pada Sabtu malam lalu.
Yudi Cahyadi mengaku senang setelah dipanggil Bupati Sumedang, dirinya meraih sabuk juara dari Laode Abdul Haris yang menjadi lawannya dalam ajang MMA, setelah sebelumnya ia harus menerima 4 kali kekalahan dalam ajang kejuaraan wushu.
"Iya alhamdulilah senang bisa dipanggil Bupati dan bisa ke sini (Gedung Negara) setelah saya banyak yang tahu di berita-berita. Saya sebelumnya sempat kalah dari rival ini empat kali, diantaranya, dalam pekan kejurnas wushu serta tiga kali kualifikasi wushu pada ajang PON," kata Yudi.
Yudi menuturkan, selama tiga kali bertarung dalam gelaran One Pride MMA yang ditayangkan secara live, Yudi sekalipun tidak pernah kalah.
"Sebelumnya dalam pencak silat bebas saya juga menang semua, dan pada saat mengikuti gelaran One Pride MMA yang ditayangkan live tiga kali berturut-turut, saya pun menang semua," tuturnya.
Yudi, mencintai dunia seni bela diri sejak kecil. Kecintaannya itu, berawal dari seni pencak silat yang ia tekuni bersama ayahnya. Kecintaannya tersebut, kemudian berlanjut saat ia duduk di bangku setingkat SMA. Pada saat itu, seni bela diri yang dipilihnya adalah wushu. Dirinya ketekunannya berlatih selama 12 tahun sejak mulai serius menekuni seni bela diri wushu.
"Untuk beladiri, saya sudah sejak kecil, awalnya saya berlatih silat dengan ayah saya. Baru pas kelas 2 saya ikutan ekskul wushu di sekolah Nesas SMKN 1 Sumedang hingga terus berlanjut sampai sekarang," ucapnya.
Kini, Yudi pun memiliki target pribadinya untuk bisa tampil dalam ajang bergengsi seni bela diri campuran dunia, yakni UFC (Ultimate Fighting Championship).
"Target selanjutnya terus berprestasi hingga menuju puncak dan bisa menuju sampai Ultimate Fighting Championship insa allah mudah-mudahan tercapai," ujarnya.
Sementara iru Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan, pihaknya mengaku bangga dengan torehan prestasi Yudi Cahyadi, yang telah mengharumkan Kabupaten Sumedang dikancah Nasional dalam ajang MMA.
"Dengan prestasi yang diberikan, tentunya pemerintah akan terus memperhatikan aktivitas dan kreativitas warganya yang berhasil membanggakan," kata Dony.
Selanjutnya, Pemerintah Sumedang akan terus berupaya mendukung kreativitas warga dalam menggali potensi serta minat dan bakatnya di bidang olah raga maupun bidang yang lainnya.
"Insya Allah pemerintah daerah, DPRD akan terus mensuport ikhtiar-ikhtiar dari warga kita yang terus berupaya mengembangkan minat dan bakatnya," ujarnya. (LSR)
Load more