Jakarta – Motivasi Trydyfa Tarigan bertarung di OnePride MMA ialah agar terkenal. Kemenangannya pada kelas bantam membuat Dyfa merasa sudah jadi selebriti di kampungnya.
Jerih payah Trydyfa Tarigan berbuah manis. Dyfa berhasil mengalahkan Roy Angga dalam pertarungan perbaikan peringkat kelas bantam, Fight Night 60, OnePride MMA, yang tayang di tvOne, Sabtu (23/07/2022) malam.
Meski harus mendapatkan 'hadiah' berupa empat jahitan di atas pelipis mata kiri, dan dua jahitan di hidung, Trydyfa 'The Killer Bee' Tarigan senang karena bisa meraih kemenangan TKO pada ronde kedua pada Fight Night 60, OnePride MMA. Ia dapat mengatasi sang lawan, Roy 'Semut Ireng' Angga.
Trydyfa mengaku bahwa luka di atas pelipis mata merupakan 'oleh-oleh' dari pertandingan sebelumnya.
"Ini sebetulnya luka kedua. Sebelum main di OnePride, aku tanding wushu di Malaysia dan kena di posisi yang sama. Di sana, aku dapat tujuh jahitan, sekarang empat. Untung aku menang. Kalau nggak, malu, udah kalah, kena jahit pula. Jadi makin terkenal ‘kan setidaknya aku di kampungku," senyum Dyfa.
Berhasil Atasi Strategi Lawan
Walau menang, petarung berusia 20 tahun mengatakan bahwa pertarungannya dengan Roy Angga tidak sesuai dengan game plan. Ia bersyukur dapat mengatasi strategi lawan.
"Nggak sesuai sebetulnya. Aku pikir, kami bakal main atas. Rupanya, dia malah ajak main bawah terus. Sedikit kewalahan awalnya, tapi karena aku punya tekad untuk menang, jadi aku berusaha terus, dan Puji Tuhan aku bisa menang,” lanjut Dyfa.
“Aku persembahkan kemenangan ini untuk orang tua, pelatih, teman-teman, dan warga Tanah Karo, khususnya Desa Kutambelin, kampungku," ujar Dyfa, Si Lebah Pembunuh.
Dengan kemenangannya, Trydyfa Tarigan menambah catatan tidak kalah dari dua pertandingan yang sudah dia jalani di OnePride MMA. Bukan tak mungkin, kelak ia bisa menjadi petarung utama di kelas bantam dan makin terkenal, tak cuma di kampungnya. (rfn/raw)
Load more