Jakarta – Robby Badrudin telah berkorban untuk memenangi pertarungan di OnePride MMA. Ia harus diet ketat. Tapi ia bersedia melakukan apa saja untuk mengenang kakeknya.
Kemenangan manis dan penuh historis meliputi Robby Badrudin setelah sukses mengalahkan Mangapul Sinaga dalam partai perbaikan peringkat kelas ringan, Fight Night 60, OnePride MMA. Robby mampu menghentikan perlawanan Mangapul pada pertengahan ronde pertama dengan ground and pound-nya.
Namun bagi Robby Badrudin, pertarungan dengan Mangapul di arena OnePride MMA bukan hanya soal kemenangan semata. Dalam laga perdananya, ada cerita lama yang membangkitkan sebuah kenangan.
“Kemenangan ini bikin Obi jadi ingat keinginan almarhum kakek waktu dulu. Beliau pengen banget lihat Obi tanding di televisi. Kakek senang bila ada penerus di dunia beladiri karena dulu kakek petarung benjang dan silat,” ucap Robby Badrudin seusai kemenangan.
“Bisa dibilang, wasiat kakek itu yang bikin saya akhirnya memutuskan untuk main di OnePride,” tambah petarung yang senang baca buku.
Demi pertarungan dan mewujudkan harapan kakek, pria yang menyapa diri dengan nama panggilan Obi harus melakukan cut weight, menurunkan berat badannya dari 82 kg ke 70 kg, yang merupakan batas berat badan kelas ringan OnePride MMA.
Bersyukur Walau Target Meleset
Kendati berhasil memenangi pertarungan dengan Mangapul Sinaga, Robby ‘Kuma’ Badrudin kurang puas dengan penampilannya di atas oktagon. Petarung asal Majalaya, Jawa Barat mengaku, kemenangannya tidak sesuai dengan target.
“Sebetulnya, target saya bisa mengalahkan lawan di bawah satu menit. Saya mau langsung membawa pertarungan ke bawah (ground fight), tapi dia (Mangapul) bermain cukup baik, sampai akhirnya tidak sesuai dengan target,” ujar Robby dengan sedikit kecewa.
“Tapi Obi bersyukur, bisa memenangi pertandingan. Obi persembahkan kemenangan ini untuk orang tua, Pak Agung Satria Negara, teman-teman Satria Negara, dan semua orang yang sudah mendukung Obi selama ini,” lanjut petarung yang bergelar Sarjana Ilmu Olahraga.
Load more