OnePride MMA, Ucu Rohendi Siap Gemparkan Kota Garut

Garut, Jawa Barat – Perjalanan panjang dilalui petarung asal Kota Garut, Jawa Barat, Ucu Rohendi, unytuk bisa tampil diajang OnePride MMA. Dengan susah payah ia harus menju Kota Bandung guna menjalani Audisi yang digelar One Pride pada 2017 silam.

“Saya mencari dana kesana kemari agar bisa pergi ke Bandung. Alhamdulillah ada bantuan dari kerabat, sehingga bisa ikut audisi One Pride. Dan akhirnya saya meraih nilai yang lumayan bagus sehingga bisa mewujudkan cita-cita untuk tampil di OnePride.” Kenang Ucu

Kerja keras Ucu pun tak sia-sia. Saat ini, petarung berjuluk Udor Kancil menjadi salah satu fighter yang diperhitungkan di kelas Atom 48 Kilogram. Torehan 4 kemenangan dan 1 kekalahan mendongkraknya masuk ke jajaran petarung 10 besar.

“Semenjak ikut OnePride saya makin dikenal orang. Pernah saya melihat beberapa anak kecil bermain perang-perangan, dan salah satu dari mereka berteriak Haiii…saya Udor Kancil..!! Padahal saya tidak kenal dengan anak itu. Saya menjadi sangat terharu. Semua ini berkat saya bertanding di OnePride, dan saya akan kembali membuat gempar kota Garut tentunya dengan kemenangan saya.” ujar Ucu

Ucu yang berlatih di Camp Iron Sheep Garut ini bertekad menjaga rekor bagusnya di arena OnePride, dengan mengalahkan lawannya kali ini Ageng Priyanto. Namun Ucu enggan meremehkan sang lawan yang memang baru tampil satu kali di arena OnePride.

“Jujur saya minim informasi soal kekuatan Ageng, karena ia baru satu kali bermain di OnePride. Namun saya tidak akan meremehkan dan akan menyajikan kemampuan terbaik untuk mengormati lawan saya” kata Ucu optimis.

Ageng Priyanto saat ini berada di peringkat 22 kelas Atom OnePride. Dengan catatan 1 kemenangan maka petarung berjuluk The Little Magician ini berambisi untuk membuat kejutan dengan mengalahkan Ucu yang memang memiliki jam terbang lebih tinggi. Selain menambahkan trend positif di catatan bertarungnya, kemenangan atas Ucu juga akan mendongkrak posisinya ke jajaran 10 besar fighter elit OnePride MMA. (Syahlevi Latif/wnb/mii)