Jakarta – Tajuk “A New Sensation” menjadi motivasi tambahan perhelatan One Pride MMA Fight Night 62. Kelahiran juara baru menumbuhkan harapan masa depan olahraga MMA.
One Pride MMA memasuki babak baru dalam perjalanan olahraga tarung bebas atau Mixed Martial Arts (MMA) di Tanah-Air. Setelah enam tahun, sejak 2016, One Pride MMA tayang di tvOne, kejuaraan beralih ke ANTV saat memasuki September 2022 dengan menghadirkan suasana baru.
Pertarungan dua petarung wanita turut mewarnai perhelatan di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta pada Sabtu, 03 September 2022. Dwi Retno dari Hans Academy Solo bersaing dengan Khoirul Fauziah dari Bali MMA dalam perebutan sabuk juara kelas women strawweight One Pride MMA.
Duel berlangsung alot. Dua fighter berani adu pukulan dan tendangan. Dwi Retno dan Khoirul Fauziah tak segan saling banting dan tindih melalui pertarungan ketat selama lima ronde. Tak ada yang mau kalah, tak ada yang sudi menyerah, Retno dan Fauziah terus saling serang di atas oktagon.
Dewan juri One Pride MMA kemudian memutuskan kemenangan mutlak bagi Dwi Retno yang sekaligus berhak memiliki sabuk juara kelas women strawweight. Keberhasilan Dwi menghasilkan sejarah baru dan harapan tentang kemajuan olahraga Mixed Martial Arts di Tanah-Air.
Kendati menang, Dwi Retno tetap menyampaikan rasa hormat pada lawannya. “Saya tetap waspada dengan segala teknik Khoirul, tapi Allah masih mengizinkan saya untuk merebut sabuk ini,” ujar Dwi seusai pertandingan yang sulit.
Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, melihat sukses Dwi Retno sebagai tanda bahwa perkembangan MMA makin baik di Tanah-Air. Kemampuan Dwi dan Fauziah bertarung menunjukkan pelatihan bisa menghasilkan juara.
“Mereka mampu main lima ronde. Tiap ronde berlangsung makin seru. Dwi Retno menjadi pemenang. Dia berada di bawah asuhan Linda Darrow, champions One Pride MMA juga. Ini menunjukkan Linda mampu menurunkan ilmunya. Ini sangat baik bagi perkembangan MMA,” kata Ardiansyah Bakrie.
Di mata Ketua Umum KOBI, penampilan fighter kelas women strawweight menghasilkan tontonan yang setara dengan pertarungan kelompok pria. Duel Dwi Retno dan Khoirul Fauziah menjajari keseruan laga Windri Patilima dan Iman Lesmana pada kelas welterweight One Pride MMA.
Bertarung pada main fight One Pride MMA Fight Night 62, A New Sensation, Sabtu (03/09/2022), Windri Patilima mampu mempertahankan sabuk juara kelas welterweight. Sang juara bertahan dari Totabuan Citawaya Fighting Camp bermain sabar menghadapi tantangan Iman Lesmana dari BFC Bandung.
Setelah menunggu, Windri Patilima mampu memanfaatkan kelengahan Iman Lesmana. Petarung berjuluk The Bad Boy menuntaskan pertarungan dengan teknik americana pada ronde kedua.
“Pertarungan ini menjadi pembuktian bahwa saya masih bisa berprestasi dan saya masih the king of welterweight,” teriak Windri Patilima sesudah memenangi pertarungan.
Anindra Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI, setuju dengan klaim Windri. Sosok yang akrab dengan panggilan Ardi Bakrie berharap, kiprah para juara One Pride MMA memotivasi para petarung lain untuk meningkatkan kualitas teknik, fisik dan mental agar mampu tampil maksimal pada masa depan.
“Pada main fight, Windri Patilima tampil bagus sekali. Dia buktikan dengan kemampuan take down-nya, juga ground and pound-nya. Dan dia tutup aksinya dengan submission. Bukan main. Saya optimistis, aksi Windri menunjukkan One Pride MMA akan makin menarik,” ujar Ardi Bakrie.
Selain perebutan gelar juara, pertarungan perbaikan peringkat pun membuahkan tontonan seru. Sandi Pramana mampu menuntaskan perlawanan Handi Pandini di kelas welterweight. Stefer Rahadian pun meraih kemenangan atas Daniel Chandra di kelas flyweight One Pride MMA.
Bermain agresif sejak awal, Sandi Pramana sukses tumbangkan Handi Pandini dengan teknik ground and pound pada ronde pertama. Fighter dari Schreuder Salatiga bahkan menyudahi permainan dengan lawannya yang datang dari Dragon Team Bandung lebih cepat daripada rencana tarung (game plan).
“Sebenarnya tidak sesuai dengan game plan. Saya menghitung pertandingan akan berjalan sampai ronde kedua, tapi ternyata cukup sampai ronde pertama. Puji syukur pada Allah yang sudah memberi saya kekuatan,” Sandi Pramana.
Pada pertarungan perbaikan peringkat kelas flyweight One Pride MMA, Daniel Chandra dari Asta MMA terpaksa mengakui kemenangan Stefer Rahadian dari Bali MMA. Stefer mengumpulkan poin dari juri setelah mendominasi tiga ronde pertarungan. (rar/dat/raw)
Load more