Jakarta – Jeka Saragih bertekad menembus oktagon UFC. Jika menang pada final Road to UFC, Jeka berharap, prestasinya akan turut membangun jalan di kampungnya yang rusak.
Jeka Saragih melaju ke final Road to UFC Asia setelah merobohkan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin pada Minggu 23 Oktober 2022. Jeka meraih kemenangan meyakinkan dengan KO ronde ke-1 di Venue Etihad Arena Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kemenangan fenomenal di Road to UFC mendapat sambutan luar biasa dari banyak pihak saat ia tiba kembali di Indonesia pada Selasa, 25 Oktober 2022. KOBI (Komite Beladiri Olahraga Indonesia), manajemen One Pride MMA, Pemuda Batak Bersatu (PBB), warga Simalungun dan Siantar turut mengapresiasi Jeka Saragih.
Saat puluhan orang dari berbagai elemen hendak bertemu, Jeka Saragih justru mendatangi kantor VIA, di gedung The Convergence Indonesia, Jakarta.
Sehari setelah kedatangannya dari Abu Dhabi, Rabu (26/08/2022), Jeka Asparido Saragih, petarung MMA pemegang sabuk abadi One Pride, berbincang dengan Henny Myranda Nusaputri, Chief Operating Officer VIA, dan Ricky Adam, Head of Digital VIA.
Dalam kunjungannya, Jeka berbicara banyak tentang perjalanannya ke final Road to UFC, kariernya di One Pride MMA, hingga tentang harapannya bertemu Presiden Jokowi. Semua pembicaraannya di Lensor Podcast akan segera tayang pada Sabtu (29/10/2022) di channel Youtube Lensa Olahraga.
“Kalau Pak Jokowi menonton, saya berharap bisa bertemu Pak Jokowi. Kalaupun tidak ketemu, harapan saya kampung saya bisa dibangun, biar kampung saya bukan dikenal menjadi Simalungun si jalan rusak”, ujar Jeka di Lensor Podcast.
Sebelum dapat memperbaiki jalan kampungnya, fighter asal Sumatra Utara ingin menjadi fighter One Pride MMA pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang bertarung di Ultimate Fighting Championship (UFC). Jeka Saragih pun ingin menang di kompetisi MMA Internasional terbesar di dunia. (raw)
Load more