Jakarta - Belum reda rasanya riuh Fight Night 49 Sabtu lalu. Sulawesi Utara berhasil menjadi sorotan semua mata pecinta Mix Martial Art Indonesia. Bagaimana tidak 3 fighter Sulut yang berlaga berhasil menang dengan penuh pesona.
Bintang utamanya tentu saja Novan Kaunang yang berhasil menjadi juara Interim Kelas Atomweight One Pride MMA.
Kejutan lain datang dari Mohammad Hanwa, fighter yang didapuk sebagai pengganti justru berhasil membuat takluk fighter berjuluk Macan Kerinci, Alwin Kincai. Tak sekadar mengalahkan pertarungan antara Alwin dan Hanwa penuh intensitas, jual beli pukulan tanpa henti.
Dan satu yang tidak bisa dilupakan, sang Terminator, Alpris Mantako. Fighter yang memulai karirnya di kelas 70,3 kilogram, kini menemuka ritme di kelas dengan bobot 65,8 kilogram. Tak hanya itu, fighter yang akrab disapa Bobby ini pun berhasil ke jalur kemenangan setelah meladeni Ajuldihamro sepanjang tiga ronde.
Kemenangan ketiga fighter ini tentu disambut meriah oleh warga Sulawesi Utara, terbukti dengan sambutan dan pengalungan bunga begitu tiba di bandara Sam Ratulangi. Hal inilah yang akhirnya membesut semangat sang Terminator, untuk menjajaki jejak juara dan membawa sabuk kelas feather ke tanah Minahasa.
"Memang seperti itu Prof targetnya, saya ingin jadi juara di kelas Feather seperti rekan yang lain." ungkap Alpris saat di tanya Fransino Tirta dalam tayangan live One Pride MMA, Minggu, 26 September 2020.
Meski jalan masih panjang, tapi Alpris sudah bersikukuh untuk terus memperbaiki peringkat. Mempertajam teknik dan mengevaluasi hasil pertandingan menjadi targetnya saat ini. (Pandan Arum/wnb/rif)
Load more