Jakarta - Wawan Wello merupakan rider kawakan yang beberapa kali mengangkat nama Indonesia di pentas internasional. Sayang, kiprahnya di OnePrix belum mempesona. Bahkan saat ini nangkring di urutan ke-30 klasemen sementara kelas Expert.
Cerita berbeda ia torehkan saat berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua. Secara spektakuler, ia berhasil menyumbang medali perak untuk Jawa Barat, saat tampil di nomor modifikasi beregu. Ia berpasangan dengan sesama pembalap OnePrix, Rio Andrianto.
Lalu apa kunci keberhasilan Wawan kali ini? "Yang jelas kerja sama tim, support dari para pelatih, berlatih fisik, mental. Semua sudah kita lakukan," tegas Wawan
Ia tak lupa bersyukur dengan keberhasilannya kali ini. "Alhamdulillah kita dikasih kepercayaan sama ALLAH untuk membawa pulang dan menyumbangkan mendali perak untuk Jawa Barat di kelas beregu. Untuk perorangan saya cuma bisa berada diposisi ke 4," tambahnya.
Kesuksesan Wawan cukup mengejutkan, Sebab di nomor modifikasi ini diikuti sejumlah pembalap top yang juga berkiprah di OnePrix, macam Fitriansyah Kete, Boy Arbi, hingga M. Faerozi.
Lantas apa beda balapan di OnePrix dan PON? "Tentu perbedaan yg sangat jauh, kenapa saya bilang sangat jauh, Karena balapan PON motornya standar semua jadi semuanya punya sama," jelasnya.
Bedanya, adalah strategi masing-masing pembalap dan tentu skill membalap dari para kontestan. "Kalau untuk balap OnePrix yang diunggulkan motor karena kita bisa men-setting motor sesusai keingginan kita. Tetapi untuk PON tidak bisa," paparnya.
Wawan juga bersyukur, raihan peraknya berbuah bonus. "Untuk bonus Alhamdulillah dapat, dari pemerintahan jawa barat," tukas anak ke-6 dari 6 bersaudara ini.
Raihan perak di PON tentu menjadi pemicu bagi Wawan Wello untuk tampil lebih impresif di OnePrix seri ketiga. Wawan wello kini bernaung pada team Revolution Liquid AHRS Racetech Ipone Pirelli KYB by Ratna Management. Ia sempat berlabel sebagai pembalap bergaji termahal, dan pernah pula berjaya di ajang Asia Road Race Championship (ARRC) yang merupakan event balap motor paling bergengsi di Asia.
"Selanjutnya tampil di OnePrix. Tapi sekarang masih fokus untuk lahiran anak kedua saya. Alhamdulillah," ungkapnya.
Tampil di arena balap sejak berusia 15 tahun, Wawan Wello memilih nomor 38 di motornya karena pemberian dari orang spesial. "Saya sangat mengidolakan sosok Sigit PD. Waktu masih kecil saya sering banget nonton beliau di tv. Dan Alhamdulillah kebetulan saya juga pernah satu team dengan beliau," lanjut pria kelahiran Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada tanggal 17 Agustus 1998 tersebut.
Kita nantikan aksi-aksi memikat dari Wawan Wello di ajang OnePrix yang tentu disiarkan langsung dan eksklusif oleh tvOne.(Pandu/wnb/Fhm)
Load more