"Saya selalu bersamanya, mendukungnya meskipun betapa sulitnya menggabungkan status bersaudara dan rekan satu tim di balapan," kata Alex.
Beruntung, karakter keduanya yang membuat mereka saling mengisi satu sama lain. Hal ini membuat keduanya bisa lebih tenang dan bijak dalam menghadapi masalah bersama.
"Saya lebih tenang dan merenungkan masalah dibandingkan dia. Saya mencoba untuk menyampaikan kebijaksanaan dan refleksi, sementara Marc lebih impulsif," kata Alex.
(hfp)
Load more