Jakarta, tvOnenews.com - Dua pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, menebar ancaman ke pembalap lainnya karena optimistis menyongsong MotoGP Belanda 2023.
Setelah balapan berturut-turut di Italia dan Jerman, Bagnaia dan Bastianini bersiap untuk balapan di Sirkuit Assen, yang akan menjadi Grand Prix MotoGP terakhir sebelum jeda musim panas yang berlangsung hingga minggu pertama bulan Agustus.
"Ini adalah balapan terakhir sebelum jeda musim panas yang panjang. Oleh karena itu, sebelum memulai bagian kedua dan paling menantang musim ini, penting untuk mengkonsolidasikan posisi kami di klasemen," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi tim Ducati Corse, Kamis.
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu menambahkan, ia dan tim mengincar hasil yang solid di sirkuit yang dijuluki "Cathedral of Speed" tersebut. Tahun lalu, Pecco menjuarai GP Belanda dan mencetak rekor lap sepanjang masa saat ini dengan waktu 1 menit 31,504 detik.
Pebalap Italia itu juga berharap untuk mencoba memperpanjang keunggulan di Belanda, dengan ia kini masih berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin atas Jorge Martin (Pramac Racing) di peringkat kedua.
"Kami meraih kemenangan fantastis tahun lalu di Assen, dan kami akan mencoba melakukannya lagi tahun ini. Saya mengekspektasikan balapan yang lebih ketat dan banyak lawan siap bertarung untuk posisi pertama," imbuhnya.
Di sisi lain, Bastianini pun mengincar posisi puncak di Assen. Pembalap asal Rimini itu mendapat umpan balik positif di Jerman, di mana ia mengikuti balapan keduanya tahun ini setelah kembali dari cedera.
Di GP terakhir di Sachsering, Bastianini finis di urutan ke-10 pada balapan Sprint dan finis P8 pada hari balapan utama.
"Saya mulai mengenal motor saya dan memulihkan kekuatan saya. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya akhir pekan ini, tapi saya harap saya bisa lebih dekat dengan para pebalap di barisan depan," kata Bastianini. (ant/mir)
Load more