"Saya meneleponnya karena dia sudah bersama Honda dalam waktu yang lama," tegasnya.
Ternyata Marc Marquez sempat khawatir dengan apa respon dari Dani Pedrosa. Namun dia hanya ingin meminta saran sebagai sesama pembalap, bukan apa yang harus dia lakukan ke depan.
"Saya selalu punya hubungan yang baik dengan Dani, dia banyak menolong saya," kata Marc Marquez.
Di sisi lain, keputusan Marquez untuk lepas dari Honda yang sudah membesarkan namanya diakuinya sebagai keputusan tersulit dalam karirnya.
Dia mengakui pundaknya semakin berat dengan beban yang ada atas keputusan tersebut.
"Ketika kamu mengambil keputusan seperti ini, pertama akan berat, namun beban akan lambat laun lepas dari pundakmu," kata Marquez. (hfp)
Load more