Ia akhirnya finis di P17 dengan margin waktu 12,750 detik dari pemenang race, Diogo Moreira (KTM).
"Arbi keluar dari trek, dan di sirkuit ini, jadi licin dan membuat Arbi mundur jauh," kata pembalap kelahiran tahun 2005 itu.
Lebih lanjut, Arbi mengatakan dirinya juga belajar bahwa para pembalap muda top dunia memiliki strategi yang begitu kuat dan mapan. Pengalaman ini pun akan ia buat sebagai fondasi untuk mengembangkan posisi serta caranya berkendara dengan lebih optimal.
Saat ditanya soal kemungkinan untuk dipromosikan ke level Moto3, Arbi mengaku ingin fokus untuk menyelesaikan musim JuniorGP yang tengah ia lakoni.
"Kalau dari Arbi, Arbi harus fokus ke JuniorGP dulu. Masih ada beberapa pertandingan lagi (musim ini)," ujar Arbi.
Sementara itu, pembalap Indonesia lainnya di Honda Team Asia, Mario Suryo Aji, harus puas finis di posisi 25 pada balapan utama Moto3 di Mandalika. (ant/hfp)
Load more