Di sisi lain, musim ini, Ferrari juga gagal mengalahkan Mercedes di klasemen konstruktor dengan hanya selisih tiga poin. Leclerc mengatakan, hal tersebut mungkin dikarenakan performa mobilnya yang kurang konsisten sepanjang tahun.
Meski demikian, pembalap Monako itu mengaku tetap percaya diri dengan timnya, mengingat sejumlah pengembangan mobil tengah dilakukan, dengan harapan bisa memperbaiki konsistensi performa yang sebelumnya ia sebutkan.
“Saya percaya bahwa sejak (GP) Jepang, ketika kami melakukan upgrade pada mobil, hal itu berjalan ke arah yang benar, terutama untuk gaya mengemudi saya. Saya selalu ingin memiliki lini depan yang kuat dan saya merasa lebih nyaman dan bisa lebih konsisten,” kata Leclerc. (viva/mir)
Load more