212 Bawa Hoki, Kiandra Ramadhipa Hebohkan Panggung OnePrix 2021

Jakarta - Persaingan di kelas Rookie OnePrix 2021 hampir saja menjadi hambar, jika Muhammad Kiandra Ramadhipa tampil ekselen di Putaran Ketiga di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Pembalap yang mewakili tim asal Papua Barat itu, hampir saja mencuri status juara nasional dari sang favorit, M. Jordan Badaru.

Lantas apa yang membuat Rama begitu perkasa di putaran akhir? Usut punya usut nomor motornya membawa hoki bagi rider kelahiran Kota Gudeg, Yogyakarta tersebut.

"Pada tahun 2017 saat mengikuti balap junior  minigp, nomer 12 sudah dipakai oleh pembalap lain. Dan yang tersisa adalah nomor 212. Kebetulan meraih juara 2. Sejak saat itu Rama mengubah nomor start nya menjadi 212 sampai sekarang." papar pembalap yang mengidolakan Pedro Acosta tersebut.

Kiprah Rama di OnePrix 2021 sempat tertatih. Ia berada di bawah bayang-bayang Jordan Badaru yang tampil sempurna dalam dua putaran pembuka. Namun rider yang memulai kiprah di dunia balap sejak berusia 4,5 tahun itu, tampil menggila di putaran terakhir. Terutama di race kedua, ia berhasil menjadi nomor wahid. Hingga akhirnya, ia meraih predikat runner up Kelas Rookie. Ia berhasil mengungguli sejumlah pembalap hebat, macam M. Diandra, Josua Mbeo, hingga Chessy Melandri.

"Saya cukup puas dan harus di syukuri dengan hasil akhir di Kelas Rookie. Sebab saya telah menutup kesalahan di Putaran Pertama dan Kedua. Sebuah anugerah, berhasil berada ke posisi kedua di kejuaraan sekelas OnePrix ini," tegas rider yang gemar bermain sepak bola tersebut.

Rama baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-12 pada 4 Desember. Meski berusia belia, mimpinya bisa go international, suatu saat nanti. Dan ia yakin, balap motor merupakan jalan hidupnya. 

"Saat ini balap adalah sesuatu yang menjadi prioritas dari semua hal yang dilakukan Rama. Suka atau tidak suka harus dijalani dengan ikhlas. Dan saya selalu berdoa kepada Allah agar senatiasa dijauhkan dari hal-hal berbahaya," harapnya.