Namun, dua minggu setelahnya, ia kembali bersaing di barisan terdepan dan memenangkan GP Australia di Melbourne, tepat di depan Leclerc dan mantan rekan satu timnya, Lando Norris (McLaren).
Pembalap Spanyol itu pun berada di urutan keempat dalam klasemen pembalap setelah tiga seri pembuka, dan hanya terpaut 11 poin dari pemimpin klasemen Max Verstappen (Red Bull).
Lebih lanjut, Leclerc pun mengaku yakin bahwa Sainz kini tengah berbicara dengan sejumlah ketua tim balap untuk menentukan masa depan kariernya di balap mobil kelas premier ini.
“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya tidak terlalu khawatir tentang masa depannya, karena saya yakin banyak sekali ketua tim … yang berbicara dengannya! Dan saya yakin dia akan memiliki banyak peluang. Dia hanya harus membuat pilihan terbaik untuk kariernya,” kata pembalap Monaco itu.
Di sisi lain, Norris menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menganggap dia diremehkan saat ini, termasuk Sainz dengan performa gemilangnya.
“Saya pikir bagi orang-orang yang mengenalnya, mengetahui apa yang mampu dia lakukan, mengetahui tingkat usahanya, pendekatan dan dedikasinya untuk ingin menjadi salah satu yang terbaik, persis seperti yang dia buktikan selama beberapa minggu terakhir,” kata Norris.
“Menurut saya, sepanjang tahun ini, dia terbukti menunjukkan peningkatan dari apa yang dia capai tahun lalu,” ujarnya menambahkan.
Load more