LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Marc Marquez pembalap MotoGP
Sumber :
  • MotoGP.com

Skandal Marc Marquez, Ribut dengan Valentino Rossi hingga Jadi Pembalap yang Dibenci di MotoGP

Menilik skandal Marc Marquez miliki rivalitas sengit dengan Valentino Rossi hingga disebut jadi pembalap yang paling dibenci dalam sejarah MotoGP di masa lalu.

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menilik skandal Marc Marquez miliki rivalitas sengit dengan Valentino Rossi hingga disebut jadi pembalap yang paling dibenci di MotoGP.

Marc Marquez merupakan salah satu pembalap top MotoGP yang memiliki segudang prestasi sejak debut di kelas premier pada 2013.

Marc Marquez tercatat telah mengoleksi 8 gelar juara dunia, dengan enam kali di kelas MotoGP dan dua kali di kelas 125cc dan Moto2.

Tak hanya itu rider yang memiliki julukan lain Ant of Cervera tersebut juga dikenal sebagai salah satu pembalap yang agresif di atas lintasan balap.

Baca Juga :

Banyak kisah menarik yang terjadi dalam hidup rider asal Spanyol tersebut, namun salah satu yang paling terkenal ialah rivalitasnya dengan Valentino Rossi.

Rivalitas panas antara Marquez dengan Rossi mulai terjadi sepanjang musim 2015, tepatnya di seri MotoGP Argentina.

Momen tersebut bermula saat The Doctor mencoba mengejar The Baby Alien, di mana keduanya sempat bersenggolan.

Marquez sempat menabrak sisi kanan Rossi di Tikungan 5, dan ia lalu menabrak bagian belakang rivalnya dan terjatuh.

Alhasil, Marc Marquez pun gagal finis alias DNF sedangkan Valentino Rossi keluar sebagai juara di MotoGP Argentina 2015.

Memang tak terjadi perseteruan, akan tetapi perseteruan terus berlanjut sepanjang musim di mana kedua kubu saling tuding dan tuduh.

Puncak persaingan keduanya ialah di MotoGP Malaysia 2015, di mana Marquez dijatuhkan Rossi di lap ketujuh.

Rossi yang finis di posisi ketiga mendapatkan sanksi dari Dorna dan FIM yakni memulai balapan dari posisi belakang di Valencia.

Hal ini membuat Valentino Rossi tak bisa menjegal Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara MotoGP 2015.

Valentino Rossi pun menyebut bahwa tindakan The Baby Alien tak bisa dimaafkan saat diwawancarai oleh Marca pada 2020.

Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP mengungkapkan bahwa rivalitas dan insidennya dengan legenda asal Italia pada 2015 membuat dirinya sulit mendapatkan simpati.

"Marc Marquez tidak akan pernah bisa dicintai setelah apa yang dia lakukan pada 2015 silam, dan itu merupakan hal yang serius," ucap Pernat, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Bahkan sang pengamat menyebutkan bahwa hal yang sudah dilakukan sang juara dunia 8 kali itu menjijikan.

Hingga saat ini Marc Marquez memang memiliki banyak pembenci atau haters, hal ini biasanya lantaran dirinya kerap membalap secara agresif dan merugikan rider lain di MotoGP.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran dirinya juga menambah keseruan persaingan di kelas premier. (nad)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pejabat Pemkab Siak Digerebek Istri Sah di Sebuah Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya

Pejabat Pemkab Siak Digerebek Istri Sah di Sebuah Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya

Seorang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Siak Provinsi Riau, digerebek oleh sang istri saat berduaan bersama selingkuhannya di kamar hotel. Pejabat tersebut
Terkuak! Motif Santri Senior Aniaya Santri di Pesantren Habib Rizieq Ternyata Gara-gara Celana Dalam

Terkuak! Motif Santri Senior Aniaya Santri di Pesantren Habib Rizieq Ternyata Gara-gara Celana Dalam

Terungkap motif santri senior di pondok pesantren Markaz Syariah Megamendung, Bogor milik Habib Rizieq Shihab aniaya juniornya. Ternyata gara-gara celana dalam.
Gubernur LSM Lira Temui Kapolres Probolinggo, Bahas Penjualan Pupuk Subsidi di atas HET

Gubernur LSM Lira Temui Kapolres Probolinggo, Bahas Penjualan Pupuk Subsidi di atas HET

Gubernur LSM Lira Jatim, Samsudin menemui Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, untuk menggelar audensi terkait adanya pupuk bersubsidi yang marak dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Saksi Dugaan Kasus TPPU Dua Kali Mangkir Pemeriksaan, KPK Didesak Ambil Langkah Jemput Paksa

Saksi Dugaan Kasus TPPU Dua Kali Mangkir Pemeriksaan, KPK Didesak Ambil Langkah Jemput Paksa

Masyakarat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil sikap tegas dalam pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK).
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Resmi Naik 4 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru, Shin Tae-yong Langsung Kena Wanti-wanti

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Resmi Naik 4 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru, Shin Tae-yong Langsung Kena Wanti-wanti

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan usai peringkat Timnas Indonesia naik empat posisi di ranking FIFA terbaru, Shin Tae-yong kena wanti-wanti.
Soal Mahariq yang Jadi Pilihan, Kemenag Sebut Itu Penyedia Layanan Terbaik Versi Pemerintah Saudi

Soal Mahariq yang Jadi Pilihan, Kemenag Sebut Itu Penyedia Layanan Terbaik Versi Pemerintah Saudi

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengungkapkan, terpilihnya Mashariq sebagai penyedia layanan haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Selengkapnya