Kendati begitu, Bastianini kembali merebut posisi keempat pada lap keempat, mengejar Martin yang masih di tempat ketiga.
Namun, Bastianini kemudian turun ke urutan kedelapan karena harus menjalani penalti, selagi Martin terus mempertahankan posisinya di pos ketiga.
Bagnaia masih mendominasi balapan sedangkan Marquez masih terus menempelnya di depan.
Hingga lap ke-20, Bagnaia masih mendominasi balapan dengan Marquez kesulitan untuk mengejarnya.
Martin hanya memerhatikan keduanya bersaing dari peringkat ketiga, yang mana akan cukup untuk membuatnya dinobatkan sebagai juara dunia 2024.
Martin tidak bernafsu untuk mengejar para pesaingnya di depan. Meskipun Bagnaia berhasil meraih kemenangan di seri terakhir musim ini, Martin tetap mempertahankan posisi di puncak klasemen.
Martinator pun akhirnya resmi memenangkan gelar juara perdananya di kelas utama, mengakhiri dominasi Pecco yang telah menjadi juara dunia pada dua tahun sebelumnya. (rda)
Load more