Lombok Tengah, NTB - Persoalan tenaga marshal yang sempat terjadi pada ajang WSBK Mandalika lalu, sepertinya tidak akan terjadi saat ajang MotoGP maret mendatang. Saat ini pihak Mandalika Grand Prix Association atau MGPA sudah menyiapkan sebanyak 400 marshal yang semuanya tenaga lokal Indonesia dan NTB.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, Jumat (11/2/2022) mengatakan, untuk pramusim MotoGP dan ajang MotoGO Maret mendatang, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 400 tenaga marshal.
"Untuk MotoGP, kita tidak ada kendala lagi dengan marshal, kita sudah ada 400 orang, semua tenaga lokal indonesia dan NTB, tidak ada tenaga asing," kata Priandhi.
Menurutnya, mengambil pengalaman dari WSBK lalu yang sempat terjadi penundaan race, karena kendala tenaga marshal, saat ini ada ratusan marshal lokal yang telah dilatih dan sudah mulai bekerja pada pramusim saat ini serta siap saat ajang MotoGP Maret mendatang.
"Jumlah ini diambil untuk mengantisipasi apabila ada tenaga marshal yang sakit maka, bisa diganti dengan tenaga marshal cadangan," Dirut MGPA menjelaskan.
Menurut Priandhi, saat ini ada sebanyak tiga puluh tenaga marshal yang sakit dan dirumahkan sementara, namun jumlah marshal untuk pramusim dan MotoGP nanti dijamin aman.
Untuk hasil tes sirkuit hari pertama, lanjut Priandhi, berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti. Semua pembalap masih menjajal kondisi sirkuit.
Load more