Keberuntungan memihak Dimas Juliatmoko. Menempati peringkat ketiga kejuaraan tingkat nasional, Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2021 di kelas novice, penunggang motor nomor 202 sudah belajar banyak dari pengalamannya untuk tetap melaju dengan sangat cekatan dan hati-hati.
Dimas sudah belajar dari situasi pada race pertama saat ia menempati posisi ke-14. Menjalani lomba kedua, pebalap muda asal Berau, Kalimantan Timur, berusaha tetap sabar menunggu kesempatan dan menjaga posisi kendaraannya agar tidak tertinggal jauh dari Fadil Rigani yang memimpin lomba.
Mendekati lap terakhir, Dimas Juliatmoko melihat peluang terbaik. Ia berhasil melakukan over take terhadap Fadil Rigani. Menyalip pesaing dari Jawa Barat, Dimas berhasil mencapai finish dengan mencatatkan waktu tercepat 13:02.701 detik sebagai juara race kedua kelas novice Oneprix 2022.
"Balapan baru berlangsung satu putaran. Masih perlu perjuangan untuk menjadi juara umum, jadi saya cuma berusaha keras dan tetap berharap," ujar Dimas Juliatmoko bersikap merendah sesudah mampu menguasai race kedua kelas novice Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 putaran pertama.
Pernyataan Dimas Juliatmoko tak keliru. Kelas novice Oneprix 2022 bukan pertarungan mudah. Bahkan race pertama pun melahirkan pemenang berbeda atas nama Muhammad Nicky Hayden. Perburuan gelar masih panjang karena musim 2022 baru mulai dan lomba menyediakan banyak tantangan seru.
Seperti Dimas Juliatmoko, Muhammad Nicky Hayden pun menyadari peta persaingan kelas novice yang menjanjikan pertarungan-pertarungan seru pada empat putaran berikutnya. Apalagi balapan Oneprix 2022 akan berlangsung di berbagai sirkuit yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
“Tak mudah bersaing di kelas novice. Banyak rider top di kelas ini, tapi saya pikir, ini jangan jadi beban. Saya jalani saja dan terus membalap dengan tekad yang bulat,” sambut Muhammad Nicky Hayden, remaja yang mendapat nama dari kekaguman orangtuanya pada mantan pebalap dunia, Nicky Hayden.
Load more