Dalam komunitas motor, seorang wanita yang senang menunggang kendaraan roda dua menyandang sebutan lady biker. Dan dari sekian banyak lady bikers, dalam komunitas maupun di luar komunitas, juga tak sedikit wanita yang menyukai dan berkecimpung dalam dunia otomotif, khususnya motor besar.
Kebanyakan lady bikers lebih menyukai kendaraan tipe sport. Dan dengan motor gede, kaum wanita yang tergabung dalam komunitas motor besar sering melakukan perjalanan jauh atau touring.
Lady Biker dari komunitas Desmo Dona Indonesia, misalnya, melanglang buana ke berbagai kota di nusantara hingga ke mancanegara. Dina Zeldia, atau Dea panggilannya, mengaku, mencintai motor gede lebih dari sekedar hobby.
“Aku penasaran. Aku tuh orangnya kepoan, kenapa sih nih moge, kayaknya aku harus taklukin gitu. Jadi abis pake motor dengan CC kecil, terus aku pindah ke CC besar. Dengan motor CC besar tuh asyik banget, pokoknya ngerasa banget, feel-nya tuh beda banget,” ujar dengan Dina Zeldia.
Bagi Dea, motor seakan sudah menjadi belahan jiwanya. Ia benar-benar seorang lady biker sejati. Bersama tunggangannya, susah dan senang, ia rasakan. Dan ribuan kilometer, ia pernah libas kala melakukan touring di dalam negeri ataupun di mancanegara.
“Di Asia, aku pernah touring di Malaysia dan Brunei. Di Eropa, aku mulai jalan dari Jerman sampai Italia via Switzerland,” tambah Dina Zedia.
Touring panjang maupun pendek tetap membutuhkan persiapan yang sama dan matang dalam segala hal, seperti fisik, peralatan. Dea pun memiliki tips sederhana agar touring menjadi lebih asyik dan menyenangkan.
“Kalau mau riding, pastikan semua peralatan lengkap, dari shoes, gunakan sepatu yang memiliki protector di depan untuk melindungi tulang kering, pakai juga buff, deker, helmet yang standar SNI, sarung tangan yang ada protectornya, juga jaket untuk melindungi badan,” ujar Dea.
“Pokoknya, kalau belum lengkap peralatan safety, belum boleh riding yah, girls, pokoknya harus aman dan nyaman,” pungkas Dea, sang lady biker, saat mengakhiri pembicaraan. (doe/zan/raw)
Load more