Reynaldi Pradhana merupakan pebalap potensial kelas Expert Oneprix. Reynaldi menempati peringkat kedua nasional pada Oneprix 2019. Pebalap asal Tangerang, Banten, duduk di urutan keempat nasional pada 2021. Dan kini memimpin musim 2022 dengan 77 point dari seri di Bogor dan Tasikmalaya.
Ada cerita seru dan menarik dari pebalap berusia 27 tahun. Reynaldi Pradhana mengawali kariernya di dunia balap motocross, setelah sering mengikuti orangtuanya menonton adu balap garuk tanah. Pebalap yang akrab dengan sapaan Rere lalu mulai mencoba motor tril.
“Yang memotivasi saya sebenarnya keinginan sendiri. Orangtua yang pertama mengenalkan balap, papa dan mama sering ajak nonton motocross dan road race. Awalnya saya memilih motocross tapi sekarang akhirnya ke road race,” ujar Rere.
Pria yang doyan ngoprek motor mulai ikut lomba pada 2005. Reynaldi menekuni motocross sampai 2009. Baru pada 2010, Rere beralih menekuni dunia road race. Sekarang ia terkenal sebagai pebalap yang mahir menjalani adu cepat di lintasan basah atau wet race.
“Sebenarnya sama saja, balapan di lintasan kering atau basah. Justru sulit memprediksi balapan dalam hujan, semua hal bisa terjadi. Saya hanya mengandalkan feeling untuk lebih cepat daripada yang lain. Mungkin juga saya sudah familiar dengan sirkuit, sehingga cepat bisa dapat feeling balap,” ujar Rere.
Lidah Cadel Rere Kecil
Pengalaman membuat Reynaldi Pradana berhasil menaiki tangga podium pada berbagai kejuaraan kelas nasional. Namun pebalap tim GMP29 AHRS VND HDS Racing punya cerita khusus tentang menjadi sang juara atau menempati urutan nomor 1.
“Dahulu waktu masih kecil, Rere ga bisa ngomong ‘siji’ atau ‘hiji’, Bahasa Jawa dan Sunda yang artinya ‘satu’ atau ‘menjadi nomor satu’. Rere cuma bisa bilang ‘iji’. Nah saya wakilkan kata ‘iji’ dengan angka 171, yang kalau dari jauh bisa terbaca seperti ‘iji’ dengan huruf capital,” ujar Reynaldi sambil tersenyum.
Dengan semangat mengejar nomor ‘iji’, pemakai nomor 171 memancang target untuk jadi pemenang Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2022. Rere mengatakan bahwa terdapat dua hal penting untuk meraih sukses dalam balapan.
“Sebelum balapan, yang paling pertama tentu setting motor, karena pengaruhnya paling besar terhadap performa pebalap. Faktor kedua ialah adaptasi terhadap sirkuit. Bagaimana pun sulit, pebalap harus cepat mengenali sirkuitnya,” tambah Reynaldi yang optimistis mengarungi Oneprix 2022.
Bagaimana penampilan Reynaldi Pradana di lintasan? Penggemar dapat menyimak aksi Rere dan para pesaing pada race kedua kelas Expert Oneprix 2022 seri Tasikmalaya melalui tayangan highlights Oneprix di layar tvOne pada Minggu (07/08/2022), mulai pukul 14:00 WIB. (zan/doe/raw)
Load more