Cilva mulai terjun ke dunia balap saat masih remaja, usia 18 tahun. Ia pertama kali tampil pada balapan motor Honda beat kelas 130cc std wanita. Sejak awal karier hingga bertarung di Oneprix 2022, Cipa (panggilan akrabnya) senang menyematkan nomor 78 di sepeda motor balapnya.
“Ini nomor keberuntungan atau hokky aja, lebih ke arti hidup diri saya,” ucap Cilva dengan nada menggoda, penuh rahasia. “Sebenarnya pebalap kelas Expert, Reza Hanum, pakai nomor 78 di Oneprix sekarang. Tapi karena kelasnya berbeda, racing committee membolehkan saya juga pakai nomor 78.”
Selama dalam karier balapan, Cilva sudah mengikuti berbagai event balap di Tanah-Air, seperti balapan kelas 130cc wanita dan 115cc wanita, kemudian Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat, motoprix dan tentu juga Oneprix Indonesia Motorprix Championship.
Berasal bukan dari kalangan pebalap, Cipa beruntung mendapat dukungan keluarga. Ayahnya yang seorang wiraswastawan dan ibu Pegawai Negeri Sipil memberi restu dan doa untuk Cilva menjalankan hobinya yang semula berawal dari kesukaannya menonton balap.
“Aksi Valentino Rossi dan Wawan Hermawan menginspirasi saya untuk ikut balapan. Seru. Ada perasaan takut juga sih… Tapi saya tahu, crash atau kecelakaan itu resiko yang saya harus hadapi,” ujar Cilva yang punya pengalaman berkesan tentang tantangan di lintasan.
Load more