Philip Island – Pebalap Spanyol, Alex Rins mempersembahkan kemenangan di Grand Prix Australia, untuk tim Suzuki Ecstar. Timnya akan meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022.
Suzuki telah mengumumkan rencananya untuk mundur dari MotoGP pada Juli 2022. Pabrikan asal Jepang telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports, yang merupakan promotor balapan motor roda dua paling bergengsi di dunia.
Namun Suzuki ingin melakukan perpisahan dengan manis dengan motoGP. Pada balapan di GP Australia, Minggu (16/10/2022), pebalap andalan Suzuki Ecstar, Alex Rins membuat kejutan dengan merangsek ke zona podium meski memulai lomba dari P10 di grid Sirkuit Phillip Island.
Alex Rins membuat kejutan setelah tujuh lap. Beberapa kali bergantian memimpin lomba dengan Jorge Martin, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang berada di rombongan depan, Rins mendesak ke depan pada lap 14.
Mulai dari lap 14, ia berjuang keras untuk menyerang dan bertahan saat 10 pebalap terdepan terpisahkan jarak 1,8 detik saja.
Rins, yang percaya diri dengan kecepatan GSX-RR di tikungan, menolak menyerah kendati mundur ke P3 dengan tiga lap tersisa sebelum melakukan dua manuver menyalip untuk membawa ia sekali lagi memimpin lomba sebelum garis finis. Ia mengamankan kemenangan keempat dalam karier MotoGP.
"Saya sangat senang. Selama balapan saya merasa cukup baik, bahkan motor ini terasa luar biasa," kata Rins yang finis 0,186 detik di depan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Sang pebalap Spanyol menambahkan: "Saya mencoba menjaga ban belakang, karena saya tahu sirkuit ini cukup keras dengan ban. Tapi pada akhirnya saya mampu menemukan traksi yang baik di tikungan yang mengalir sehingga itu memungkinkan saya memperbaiki posisi dan merasa kuat hingga akhir.”
"Seluruh tim dan semua yang telah bekerja untuk proyek ini layak mendapatkan kemenangan ini, dan juga para fan, jadi saya sangat senang bisa merayakan satu lagi kemenangan bersama sebelum kami berpisah," lanjut Rins yang akan pindah ke LCR Honda pada musim 2023.
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia mengambil alih posisi puncak klasemen setelah finis P3 di Australia ketika rival utamanya, Fabio Quartararo dari tim Yamaha terjatuh di lomba.
Quartararo, yang kini tertinggal 14 poin di peringkat kedua, memiliki tugas berat untuk membalikkan keadaan dengan dua balapan tersisa, yaitu di Sepang pada 23 Oktober dan Valencia pada 06 November.
Andalan Aprilia, Aleix Espargaro, juga masih berpeluang dalam perebutan gelar juara dunia setelah finis P9 di Australia. Espargaro menjaga posisinya di peringkat ketiga dengan jarak 24 poin dari puncak nilai MotoGP musim 2022. (ant/raw)
Load more