"Saya sangat senang dan kami sekarang memimpin kejuaraan," pungkas Pecco Bagnaia.
Quartararo akan menghadapi tugas berat untuk membalikkan keadaan pada dua balapan terakhir.
"Kejuaraan telah beralih ke dia (Bagnaia) sejak Sachsenring, tapi itu berarti situasi bisa berubah juga bagi kami pada dua balapan terakhir," kata Quartararo yang optimis Yamaha tampil baik di Sepang dan Valencia pada dua sisa balapan motoGP.
"Perubahan strategi akan sulit tapi saya rasa kami harus melakukan yang terbaik, dan lebih dari itu, menikmati balapan. Pada beberapa balapan terakhir, saya tidak dapat menikmati, dan saya rasa saya perlu menikmati dua balapan terakhir.”
“Itu bagi saya yang terpenting, karena ketika saya tahu kapan saya merasa nyaman, saya merasa bisa tampil kencang," ujar Fabio Quartararo berusaha tetap optimistis.
Andalan Aprilia, Aleix Espargaro, juga masih berpeluang dalam perebutan gelar juara dunia setelah finis P9 di Australia. Espargaro menjaga posisinya di peringkat ketiga dengan jarak 24 poin dari puncak nilai MotoGP musim 2022. (ant/raw)
Load more