Jakarta - Pebalap MotoGP milik tim Yamaha Motor Racing asal Prancis, Fabio Quartararo mengincar hasil positif dalam sesi kualifikasi Grand Prix Valencia, Spanyol pada hari Sabtu (5/11/2022) malam.
Bagi Quartararo pole position akan sedikit mempermudah jalannya untuk memenangi balapan di yang akan berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol sekaligus menjegal langkah dari pesaing sekaligus pemuncak klasemen MotoGP Francesco Bagnaia yang selankah lagi merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.
Quartararo yang terpaut 23 poin dari Pecco Bagnaia yang kini memeipin klasemen MotoGP dengan koleksi 258 poin dan Grand Prix Valencia pada Minggu nanti akan menjadi balapan penetu gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Meski begitu Fabio Quartararo mengaku jika dirinya tak terbebani dengan tugas berat yang harus ia pikul dalam GP Valencia kali ini dimana ia harus membalikkan defisit 23 poin dari rival utamanya.
Quartararo mau tak mau harus menang di balapan penutup musim Valencia dan apabila pebalap Yamaha ini gagal melakukannya, maka rivalnya dari tim Ducati bahkan tak perlu finis agar merebut gelar juara dunia pertamanya dalam kelas premier.
Pada sesi latihan bebas, Quartararo menunjukkan kecepatannya setelah memuncaki FP1 ketika Bagnaia hanya mampu finis P16 pada sesi pagi.
Tampil kencang dengan kombinasi medium depan dan belakang, sang pebalap Yamaha menjajal seting ban depan hard dan belakang medium pada stint keduanya di FP2, yang terbukti tak sekencang pada FP1.
Tapi Quartararo yang finis P8 masih lebih cepat dari Bagnaia pada sesi latihan siang meski berselisih 0,005 detik saja.
"Kecepatan saya sangat baik. Tapi kami tahu kami kewalahan dalam time attack," kata Quartararo dikutip laman resmi tim, Jumat.
"Kami harus melihat di mana kami bisa melakukan perbaikan untuk time attack besok. Kami harus membuat gebrakan yang besar, khususnya pada siang hari.
"Kualifikasi akan menjadi hal terpenting. Karena kami memiliki race pace. Apabila saya memiliki start yang baik, saya kira kami bisa bertarung untuk menang."
"Pertama, kami perlu kualifikasi yang bagus, dan selanjutnya kita lihat nanti."
Luca Marini (VR46) menjadi yang tercepat dalam catatan kombinasi latihan setelah mencetak lap terbaik saat FP2 di mana empat Ducati mendominasi sesi latihan siang hari itu.
Sejarah Sirkuit Ricardo Tormo (GP Valencia)
Sirkuit Ricardo Tormo pada akhir pekan ini akan menggelar Grand Prix Valencia ke-25 sejak pertama kali masuk kalender MotoGP pada 1999.
Trek sepanjang 4 km dengan sembilan tikungan kiri dan lima kanan itu menyandang nama pebalap Spanyol Ricardo Tormo yang merupakan juara dunia 50cc pada 1978 dan 1981.
MotoGP mencatat 12 balapan kelas premier di Valencia telah dijuarai pebalap tuan rumah.
Mereka adalah Sete Gibernau (500cc/2001), Dani Pedrosa (2007, 2009, 2012, dan 2017), Jorge Lorenzo (2010,2013, 2015, 2016) dan Marc Marquez (2014, 2019) dan Joan Mir (2020/1)
Sejak tahun 2007 hingga 2021, hanya empat pebalap non Spanyol tercatat menjuarai balapan Valencia, yakni Casey Stoner (2008 dan 2011), Andrea Dovizioso (2018), Franco Morbidelli (2020/2), dan Francesco Bagnaia (2021).
Di Valencia, Bagnaia memiliki kesempatan kedua untuk merebut gelar juara dunia pertamanya dalam kelas premier dan menjadi pebalap Italia pertama yang meraih mahkota kejuaraan sejak Valentino Rossi pada 2009.
Fabio Quartararo menjadi satu-satunya rival Bagnaia. Sang pebalap Italia hanya perlu finis P14, meskipun Quartararo memenangi balapan, agar bisa juara dunia.
Sebaliknya, Quartararo dapat mempertahankan gelar juara dunia apabila menjuarai balapan ini dan Bagnaia finis P15 atau gagal mencetak poin.
Pebalap non-Ducati teratas di tabel catatan waktu setelah FP2 adalah Marc Marquez dari tim Repsol Honda yang finis lima besar.
Sesi Q1 Grand Prix Valencia sendir akan berlangsung pada hari Sabtu (05/11/2022) pukul 20.10 - 20.25 WIB, dilanjutkan dengan Q2 yang akan dimulai pada pukul 20.35 - 20.50 WIB. Sementara itu Balapan GP Valencia akan berlangsung pada hari Minggu (6/11/2022) pada pukul Pukul 20.00 WIB. (ant/akg)
Load more