LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Silang Pendapat Wacana Pajak

Silang Pendapat Wacana Pajak

Jumat, 18 Juni 2021

Pemerintah belum lama ini menggulirkan wacana untuk menarik pajak pertambahan nilai (PPN) untuk kebutuhan pokok yang masuk dalam daftar sembilan bahan pokok atau sembako. Selain sembako, Pemerintah juga akan memungut pajak untuk sektor jasa pendidikan dan kesehatan.

Rencana pungutan pajak ini tertuang dalam draf revisi kelima UU No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. RUU ini akan segera dibahas oleh Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat karena masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) tahun 2021.

Staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyatakan sembako yang akan dikenakan PPN adalah produk yang masuk kategori premium. Begitu pula dengan jasa-jasa lain yang tercantum dalam draf tersebut. Pemerintah mengklaim kebijakan ini diambil semata-mata untuk keadilan.

"Kita ingin merancang satu kebijakan yang nanti ketika ekonomi sudah pulih, pandemi berakhir, (kebijakan) itu bisa diimplementasikan sebagai landasan payung hukum untuk optimalisasi penerimaan pajak yang berkeadilan," ujar Prastowo menjelaskan dalam program Catatan Demokrasi, Selasa (15/6).

Ia kemudian mengatakan bahwa PPN ini hanya sebagian dari arsitektur reformasi perpajakan yang disiapkan. Jika undang-undang ini diterbitkan, justru kelompok masyarakat berpenghasilan lebih tinggi lah yang akan disasar agar bisa bersolidaritas kepada kelompok masyarakat dengan ekonomi rentan. Prastowo menjelaskan, salah satu sasaran utama UU ini adalah orang-orang yang selama ini menghindari pajak.


"Beli beras kualitas premium yang satu liternya bisa 200 ribu, impor, itu tidak kena PPN. Sementara orang miskin beli beras murah di pasar tradisional sepuluh ribu per liter tidak kena PPN juga... Jadi ada gap income yang sangat lebar tapi perlakuannya sama. Ini ruang-ruang ketidakadilan yang harus ditata," ujarnya menjelaskan.

Di dalam forum yang sama, Kwik Kian Gie mengatakan bahwa ketimbang mengurusi masalah perpajakan, pemerintah seharusnya fokus menangani pandemi terlebih dahulu."Kenapa soal memajaki sembako yang mewah (premium) tidak dilakukan dari dulu sebelum ada pandemi?" tanyanya.

Lebih lanjut, mantan Menko Ekuin ini mengatakan, jika memang tujuan RUU ini adalah keadilan, pemerintah sebaiknya lebih fokus pada pemberlakuan pajak warisan dan pajak kekayaan bagi orang-orang super kaya yang memiliki harta triliunan, seperti yang juga diimplementasikan di banyak negara maju.

Berita Terkait :
Saksikan Juga
Trending
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 27 Pemain untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi: Ernando Ari hingga Asnawi Mangkualam Dicoret

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 27 Pemain untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi: Ernando Ari hingga Asnawi Mangkualam Dicoret

Timnas Indonesia telah mengumumkan 27 pemain untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada jeda internasional November 2024 ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Coach Justin Mau Lihat Konsistensi Omongan Bahrain, Bilang Tak Masalah Kalah WO jika Lawan Timnas Indonesia Tetap di Jakarta

Coach Justin Mau Lihat Konsistensi Omongan Bahrain, Bilang Tak Masalah Kalah WO jika Lawan Timnas Indonesia Tetap di Jakarta

Polemik setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis 10 Oktober 2024 lalu sempat jadi perbincangan hangat.
Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Seorang personel TNI berinisial DK (32) yang sedang asik minum kopi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendadak jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok organisasi masyarakat (Ormas).
Respons Erick Thohir Soal 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diumumkan untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Netizen: Jangan Kemana-mana Pak

Respons Erick Thohir Soal 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diumumkan untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Netizen: Jangan Kemana-mana Pak

Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons soal 27 pemain yang resmi diumumkan untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November ini.
Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Usah Datang ke Stadion saat Hadapi Jepang oleh Mantan Pelatih Samurai Biru

Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Usah Datang ke Stadion saat Hadapi Jepang oleh Mantan Pelatih Samurai Biru

Wakil Presiden JFA, Takeshi Okada memberikan peringatan kepada suporter Garuda untuk tak datang ke stadion saat pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang.
Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Farhan Halim Unjuk Gigi di Big Match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Farhan Halim Unjuk Gigi di Big Match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada Farhan Halim kembali unjuk gigi pada big match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric, Sabtu (2/11/2024).
Tak Hanya Salah Ahmed Al Kaf, Shin Tae-yong Baru Mengakui Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain, hingga Desakan Media Jepang Kepada PSSI

Tak Hanya Salah Ahmed Al Kaf, Shin Tae-yong Baru Mengakui Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain, hingga Desakan Media Jepang Kepada PSSI

Shin Tae-yong akui faktor penyebab gagalnya Timnas Indonesia menang atas Bahrain. Media Jepang minta agar Timnas Indonesia segera pecat pelatih Shin Tae-yong
Selengkapnya
Viral