LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PPKM Darurat, Efektifkah?

PPKM Darurat, Efektifkah?

Kamis, 8 Juli 2021

Genderang perang melawan pandemi COVID-19 jilid dua sudah ditabuh. Kali ini Pemerintah berjibaku dengan virus dengan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 yang juga Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan kembali didapuk menjadi komandan tempurnya.

Dalam keterangannya belum lama ini, Luhut menegaskan bahwa kebijakan ini diambil guna menekan pertumbuhan jumlah kasus positif yang diakibatkan virus corona varian delta. Namun demikian, hasil PPKM ini tidaklah langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Mungkin sampai 10 hari baru kita lihat merata baru kemudian menurun. Jadi ini bukan sulap. Istri saya suka guyon dia bilang ini bukan sulap. Iya saya bilang bukan sulap. Jadi kita harus sabar semua, kerja sama, tidak boleh saling menyalahkan. Semua saling menahan diri, birahi politiknya dibuang dulu deh," ujar Luhut saat diwawancara dalam Program Kabar Petang Pilihan, Jumat (2/7) lalu.

Beberapa agenda utama PPKM Darurat ini membatasi mobilitas masyarakat yang dinilai tidak esensial, meningkatkan tracing, serta mempercepat proses vaksinasi di seluruh Indonesia.

Seperti pengalaman sebelumnya, banyak sekali masyarakat yang terdampak oleh pembatasan mobilitas tersebut. Namun untuk meringankan beban, Pemerintah berjanji akan melanjutkan bantuan masyarakat. Bantuan tersebut yakni memperpanjang diskon listrik, menambah bantuan sosial tunai dua bulan, mempercepat penyaluran BLT Desa, mempercepat penyaluran PKH dan Kartu Sembako, melanjutkan program Kartu Prakerja, dan menambah target bantuan UMKM untuk tiga juta penerima baru.

Pemda Adakan Sidak Penerapan PPKM Darurat

Pemerintah Pusat juga meminta bantuan kepada Pemda dan aparat yang berjaga di lapangan untuk melakukan evaluasi, intervensi, serta koreksi dalam penerapan PPKM darurat ini.

Untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat berjalan sesuai aturan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan sidak ke sejumlah perkantoran yang berada di DKI Jakarta, pada Selasa (6/7).

Saat sidak berlangsung, Anies menemukan beberapa perusahaan non-esensial dan non-kritikal tetap melaksanakan Work From Office (WFO). Padahal, selama PPKM Darurat kedua perusahaan tersebut seharusnya melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Anies makin makin dibuat geram ketika mengetahui bahwa salah satu karyawan yang datang ke kantor adalah seorang ibu hamil. Tak pelak, pihak manajemen langsung diminta menutup kantor. Ia juga menegaskan, perusahaan yang bandel akan segera ditindak dan diberikan sanksi hukum.

Berita Terkait :
Saksikan Juga
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Yakin Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tumbuh 8 Persen, Ini Strategi Heri Koswara-Sholihin

Yakin Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tumbuh 8 Persen, Ini Strategi Heri Koswara-Sholihin

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin akan berupaya membuat ekonomi Kota Bekasi tumbuh hingga delapan persen.
KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan para perusahaan tambang yang diduga terlibat dalam pusaran korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka. Salah satunya, Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Selengkapnya
Viral